Dalam Sehari Ebola Renggut Dua Dokter Sierra Leone

Sabtu, 06 Desember 2014 - 14:28 WIB
Dalam Sehari Ebola Renggut Dua Dokter Sierra Leone
Dalam Sehari Ebola Renggut Dua Dokter Sierra Leone
A A A
FREETOWN - Dua dokter di Sierra Leone meninggal dalam hari yang sama pada Jumat kemarin akibat terinfeksi virus Ebola. Dengan demikian sudah 10 dokter di negara itu meninggal akibat Ebola.

Serangan Ebola di Sierra Leone merupakan yang terburuk di Afrika Barat. Virus itu sudah menewaskan hampir 350 tenaga medis, termasuk di antaranya 106 orang di Sierra Leone.

”Kami terpukul akibat pecahnya pembuluh darah dari petugas layanan kesehatan kami,” kata seorang pejabat senior di Kementerian Kesehatan Sierra Leone, kepada Reuters, meminta untuk tidak disebutkan namanya, Sabtu (6/12/2014).

Hingga kini belum ada komentar dari pemerintah setempat. Tapi sumber di wilayah setempat menyebut dua dokter yang meninggal akibat serangan virus Ebola adalah Dauda Koroma dan Thomas Rogers.

Tidak jelas bagaimana dua dokter itu bisa terinfeksi virus Ebola. Namun, dipastikan bahwa keduanya berada di garda terdepan dalam penanganan virus Ebola di klinik kesehatan.

Presiden Ernest Bai Koroma menyebut tenaga medis yang berjuang mengatasi serangan Ebola sebagai "patriot besar". Pemerintah Sierra Leone telah berjanji untuk membayar kompensasi kepada keluarga dari semua staf medis yang meninggal saat berjuang mengatasi serangan virus Ebola.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3716 seconds (0.1#10.140)