AS Tuduh Pria China Ekspor Perangkat Rahasia Nuklir ke Iran

WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menuduh seorang pria China bersekongkol untuk mengekspor perangkat rahasia untuk program nuklir Iran.

Pria bernama Sihai Cheng, yang juga dikenal sebagai Alex Cheng, telah dibawa ke AS pada hari Jumat kemarin setelah ditangkap di Inggris awal tahun lalu. Dia direncanakan akan dihadirkan di pengadilan Distrik Boston, AS, pada Senin (8/12/2014) nanti.

Dalam surat dakwaan 2013, Cheng dituduh berkonspirasi mengekspor barang ilegal dari AS ke Iran. Cheng diduga bekerja untuk perusahaan di China. Barang yang dia ekspor ke Iran diyakini bisa digunakan dalam sentrifugal untuk mengubah uranium yang dapat digunakan untuk bahan senjata nuklir.

Cheng dituduh bersekongkol dengan Seyed Abolfazl Shahab Jamili, dari Teheran, untuk mengirim perangkat rahasia dari perushaan MKS Isntrumen (di China) ke Eyvaz Technic Manufacturing Co, sebuah perusahaan Teheran yang telah memasok suku cadang untuk pengembangan senjata nuklir Iran. Demikian bunyi dawaan itu.

Sementara itu, Kathleen Burke, penasihat umum untuk MKS Instrumen, mengatakan bahwa Cheng tidak pernah bekerja sebagai karyawan MKS. Menurut surat dakwaan, Jamili menggambarkan jenis proyek yang ia tangani saat mengirim e-mail ke Cheng pada Maret 2007.

”Jamili bercerita kepada Cheng bahwa ada bagian-bagian (perangkat rahasia) yang dibutuhkan di Iran untuk proyek yang sangat besar dan rahasia,” bunyi surat dakwaan, seperti dikutip AP, Sabtu (6/12/2014).

Surat dakwaan itu juga menyebut adanya foto-foto dari fasilitas pengayaan uranium Natanz di Iran.