Tewas Melawan Penjahat, Guru Cantik di Jerman Jadi Pahlawan
A
A
A
FRANKFURT - Kematian tragis seorang guru muda dan cantik di Jerman membuat publik di negara itu berduka. Guru bernama Tugce Albayrac, 23, tewas setelah koma akibat melawan penjahat yang menyerang dua gadis di toilet restoran.
Dia bahkan akan dinobatkan menjadi pahlawan, setelah Presiden Jerman, Joachim Gauck berniat memberikan medali anumerta pada guru cantik itu.
Orang tua Tugce Albayrac, membuat keputusan memilukan untuk “mengakhiri” hidup putri mereka pada Jumat pekan lalu, setelah dokter menyatakan, fungsi otak wanita itu sudah mati dan tidak akan sadar lagi.
Sebelum dinyatakan meninggal, dia tersiksa selama dua minggu akibat luka yang dia derita usai melawan melawan penjahat. Sebelumnya dia menolong dua siswi yang beteriak di toilet restoran cepat saji di Offenbach, Frankfurt, Jerman.
Tugce turun tangan setelah melihat sekelompok penjahat mecoba melakukan pelecehan terhadap dua gadis itu. Setelah berhasil menolong, guru cantik itu menuju tempat parkir restoran. Tapi salah satu dari para penjahat itu datang dan memukulinya dengan tongkat baseball. Tugce koma akibat dianiaya.
Seorang pria bernama Sanel M, 18, ditahan karena diduga sebagai pelaku penganiayaan terhadap guru muda itu. Sejak kematiannya disampaikan dokter, guru cantik itu menerima banyak ucapan belasungkawa dari para pengguna media sosial.
Banyak warga di Jerman, seperti dikutip news.com.au, Senin (1/12/2014) juga mengirimkan karangan bunga dan menyalakan lilin untuk mengenang guru itu.
Dia bahkan akan dinobatkan menjadi pahlawan, setelah Presiden Jerman, Joachim Gauck berniat memberikan medali anumerta pada guru cantik itu.
Orang tua Tugce Albayrac, membuat keputusan memilukan untuk “mengakhiri” hidup putri mereka pada Jumat pekan lalu, setelah dokter menyatakan, fungsi otak wanita itu sudah mati dan tidak akan sadar lagi.
Sebelum dinyatakan meninggal, dia tersiksa selama dua minggu akibat luka yang dia derita usai melawan melawan penjahat. Sebelumnya dia menolong dua siswi yang beteriak di toilet restoran cepat saji di Offenbach, Frankfurt, Jerman.
Tugce turun tangan setelah melihat sekelompok penjahat mecoba melakukan pelecehan terhadap dua gadis itu. Setelah berhasil menolong, guru cantik itu menuju tempat parkir restoran. Tapi salah satu dari para penjahat itu datang dan memukulinya dengan tongkat baseball. Tugce koma akibat dianiaya.
Seorang pria bernama Sanel M, 18, ditahan karena diduga sebagai pelaku penganiayaan terhadap guru muda itu. Sejak kematiannya disampaikan dokter, guru cantik itu menerima banyak ucapan belasungkawa dari para pengguna media sosial.
Banyak warga di Jerman, seperti dikutip news.com.au, Senin (1/12/2014) juga mengirimkan karangan bunga dan menyalakan lilin untuk mengenang guru itu.
(mas)