Demonstrasi Tolak RUU Negara Yahudi Pecah di Yarusalem

Minggu, 30 November 2014 - 12:20 WIB
Demonstrasi Tolak RUU Negara Yahudi Pecah di Yarusalem
Demonstrasi Tolak RUU Negara Yahudi Pecah di Yarusalem
A A A
YARUSALEM - Ratusan orang dari sisi sayap kiri di Israel turun ke jalan-jalan kota Yarusalem untuk menyampaikan penolakan atas rancangan undang-undang (RUU), yang akan menjadikan Israel sebagai negara khusus warga Yahudi.

Melansir Al Arabiya, Minggu (30/11/2014) demonstrasi yang digerakan oleh kelompok yang menamakan dirinya “Peace Now” melakukan aksinya tepat di depan kediaman Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

“Demonstrasi ini betujuan untuk menyampaikan penolakan terhadap RUU yang ingin menjadikan Israel sebagai negara Yahudi,” ucap pihak "Peace Now". “Kami ingin Israel tetap menjadi sebuah negara yang demokratis,” tambahnya.

Menurut mereka, RUU ini dapat mengancam nasinonalisme di Israel, dan dapat memancing terjadi aksi rasisme yang juga agresi yang dilakukan oleh kaum Yahudi sayap kanan, terhadap kaum Arab yang ada di Israel.

“Batalkan (RUU), bebaskan kami dari rezim penuh penindasan, ekstrimisme da rasisme,” ucap seorang politisi dari partai oposisi Israel, Tamar Zandberg yang ikut dalam aksi demonstrasi tersebut.

Para pengamat berpendapat, RUU baru yang mendapat dukungan penuh dari Kabinet pemerintahan Netanyahu akan dapat melemahkan demokrasi dan menimbulkan diskriminasi terhadap kaum minoritas, termasuk Arab.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4926 seconds (0.1#10.140)