Eks Presiden Israel Juga Kecam RUU Negara Yahudi

Jum'at, 28 November 2014 - 13:50 WIB
Eks Presiden Israel Juga Kecam RUU Negara Yahudi
Eks Presiden Israel Juga Kecam RUU Negara Yahudi
A A A
TEL AVIV - Rancangan Undang-Undang (RUU) Pembentukan Negara Yahudi yang disetujui pemerintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu juga dikecam mantan Presiden Israel, Shimon Peres.

Sebelumnya, para tokoh Israel, juga mengkritik keras RUU itu. Warga Israel non-Yahudi dengan jumlah populasi 20 persen dari total penduduk di negara itu juga menolak RUU tersebut.

Peres dalam upacara bersama Netanyahu hari Kamis kemarin, mengatakan RUU itu akan merugikan citra negara Israel dan mengikis pinsip-prinsip demokrasi Israel. (Baca: Rasis, Israel Bakal Jadi Negara Warga Khusus Yahudi)

Peres, yang pensiun awal tahun ini, seperti dikutip Al Arabiya, Jumat (28/11/2014) kini bergabung dengan Presiden Israel, Reuven Rivlin untuk menentang RUU itu.

Gara-gara RUU itu, Rivlin bersitegang dengan Netanyahu. ”Apa gunanya RUU ini?" tanya Rivlin dalam Konferensi Tahunan Kejaksaan Agung di Eilat.

”Apakah usulan ini bukan justru menimbulkan pertanyaan tentang keberhasilan pemerintah Zionis? Apakah RUU ini bukan justru membuat orang-orang berusaha memfitnah kita?,” lanjut dia,

Presiden Israel itu merasa RUU itu justru membuat negaranya jadi hinaan negara-negara lain. Sebab, jika pembentukan negara Yahudi terealisasi, masyarakat dunia akan memandang Israel rasis. Karena terkesan anti-orang-orang non-Yahudi.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8116 seconds (0.1#10.140)