Barat Tekan Ukraina Bentuk Pemerintah Baru
A
A
A
VILNIUS - Negara-negara Barat dan Amerika Serikat (AS) menekan Ukraina akan bergerak cepat membentuk pemerintah baru setelah menggelar Pemilu.
Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, berusaha meredam kekhawatiran negara-negara Barat yang akan menunda bantuan jika reformasi dan pemerintah baru tidak segera dibentuk.
Sudah sebulan Ukraina menggelar Pemilu, namun Poroshenko belum juga membentuk pemerintah baru yang lengkap.
Lambatnya pembentukan pemerintah baru itu, memicu kecurigaan bahwa saat ini terjadi persaingan antara Poroshenko dan Perdana Menteri, Arseny Yatseniuk.
”Kami berharap bahwa proses (pembentukan pemerintahan baru) akan dimulai pekan ini," kata Poroshenko, dalam konferensi pers saat mengunjungi Presiden Lithuania, Dalia Grybauskaite, seperti dikutip Reuters, Selasa (25/11/2014).
Secara terpisah, Poroshenko juga mengumumkan bahwa Lithuania akan memberikan bantuan militer keppada Ukraina. Tujuannya, untuk membantu Kiev dalam memerangi separatis pro-Rusia di Ukraina timur.
Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, berusaha meredam kekhawatiran negara-negara Barat yang akan menunda bantuan jika reformasi dan pemerintah baru tidak segera dibentuk.
Sudah sebulan Ukraina menggelar Pemilu, namun Poroshenko belum juga membentuk pemerintah baru yang lengkap.
Lambatnya pembentukan pemerintah baru itu, memicu kecurigaan bahwa saat ini terjadi persaingan antara Poroshenko dan Perdana Menteri, Arseny Yatseniuk.
”Kami berharap bahwa proses (pembentukan pemerintahan baru) akan dimulai pekan ini," kata Poroshenko, dalam konferensi pers saat mengunjungi Presiden Lithuania, Dalia Grybauskaite, seperti dikutip Reuters, Selasa (25/11/2014).
Secara terpisah, Poroshenko juga mengumumkan bahwa Lithuania akan memberikan bantuan militer keppada Ukraina. Tujuannya, untuk membantu Kiev dalam memerangi separatis pro-Rusia di Ukraina timur.
(mas)