Angela Merkel: Mengakui Palestina, Langkah Salah
A
A
A
BERLIN - Kanselir Jerman, Angela Merkel, mengatakan, langkah sejumlah parlemen di Eropa yang mengakui negara Palestina merupakan langkah yang salah.
Merkel menegaskan, Jerman tidak akan ikut-ikutan untuk mengakui negara Palestina seperti yang dilakukan sejumlah parlemen di Eropa.
Pemerintah Swedia secara resmi mengakui negara Palestina pada 30 Oktober 2014 lalu. Langkah itu disusul parlemen Spanyol, Inggris dan Irlandia, meski pemerintah mereka belum secara resmi mengakui negara Palestina.
Keputuan Merkel itu wajar, sebab Jerman selama ini dikenal sebagai sekutu terdekat Israel untuk wilayah Eropa.
Menurut Merkel, Berlin pada dasarnya mendukung solusi dua negara untuk konflik Israel dan Palestina. Namun, dia tidak sepakat dengan pengakuan sepihak untuk negara Palestina.
”Kita melihat betapa sulitnya itu (solusi dua negara), jadi kita juga percaya bahwa pengakuan sepihak negara Palestina tidak akan menggerakkan langkah maju ke arah tujuan itu,” ujar Merkel, seperti dikutip Al Arabiya, semalam.
Menurutnya, langkah tepat untuk solusi konflik Israel dan Palestina adalah dengan melanjutkann pembicaraan damai antara Israel dan Palestina. ”Meskipun itu sangat sulit dalam kondisi saat ini,” ucapnya.
Merkel menegaskan, Jerman tidak akan ikut-ikutan untuk mengakui negara Palestina seperti yang dilakukan sejumlah parlemen di Eropa.
Pemerintah Swedia secara resmi mengakui negara Palestina pada 30 Oktober 2014 lalu. Langkah itu disusul parlemen Spanyol, Inggris dan Irlandia, meski pemerintah mereka belum secara resmi mengakui negara Palestina.
Keputuan Merkel itu wajar, sebab Jerman selama ini dikenal sebagai sekutu terdekat Israel untuk wilayah Eropa.
Menurut Merkel, Berlin pada dasarnya mendukung solusi dua negara untuk konflik Israel dan Palestina. Namun, dia tidak sepakat dengan pengakuan sepihak untuk negara Palestina.
”Kita melihat betapa sulitnya itu (solusi dua negara), jadi kita juga percaya bahwa pengakuan sepihak negara Palestina tidak akan menggerakkan langkah maju ke arah tujuan itu,” ujar Merkel, seperti dikutip Al Arabiya, semalam.
Menurutnya, langkah tepat untuk solusi konflik Israel dan Palestina adalah dengan melanjutkann pembicaraan damai antara Israel dan Palestina. ”Meskipun itu sangat sulit dalam kondisi saat ini,” ucapnya.
(mas)