Netanyahu: Israel Sedang Dihantam Gelombang Teror
Rabu, 19 November 2014 - 09:51 WIB
Netanyahu: Israel Sedang Dihantam Gelombang Teror
A
A
A
YARUSALEM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan saat ini wilayahnya sedang menghadapi gelombang teror, setelah terjadinya serangan bersenjata di sebuah Sinagog di pusat kota Yarusalem, kemarin.
Netanyahu, seperti dilansir Channel News Asia, Rabu (19/11/2014) menyebut pusat serangan teror berada di wilayah Yarusalem, dimana di kota tersebut kerap terjadi serangan yang diduga dilakukan warga Palestina terhadap warga dan juga aparat Israel.
"Kami saat ini tengah berada di puncak serangan teror yang terus menerus ada terutama di kota Yerusalem," ucap Netanyahu dalam sebuah pernyataan. Pemimpin Zionis itu menegaskan akan mengambil langkah sangat tegas terhadap aksi kekerasan semacam ini.
“Saya telah memerintahkan penghancuran rumah-rumah warga Palestina yang melakukan pembantaian ini dan untuk mempercepat pembongkaran rumah tersangka lainnya, yang terlebih dahulu melakukan penyerangan,” ungkapnya.
Dikesempatan yang sama, Netanyahu juga turut menyerukan kepada warga Israel untuk tidak bermain hakim sendiri. Dirinya takut, tindakan main hakim sendiri justru akan memperburuk kondisi Yarusalem.
"Warga Israel, saya mengajak Anda untuk menunjukkan kewaspadaan yang besar dan terus menghormati hukum karena negara akan mengadili semua orang-orang yang terlibat dalam serangan-serangan tersebut,” tambahnya.
Netanyahu, seperti dilansir Channel News Asia, Rabu (19/11/2014) menyebut pusat serangan teror berada di wilayah Yarusalem, dimana di kota tersebut kerap terjadi serangan yang diduga dilakukan warga Palestina terhadap warga dan juga aparat Israel.
"Kami saat ini tengah berada di puncak serangan teror yang terus menerus ada terutama di kota Yerusalem," ucap Netanyahu dalam sebuah pernyataan. Pemimpin Zionis itu menegaskan akan mengambil langkah sangat tegas terhadap aksi kekerasan semacam ini.
“Saya telah memerintahkan penghancuran rumah-rumah warga Palestina yang melakukan pembantaian ini dan untuk mempercepat pembongkaran rumah tersangka lainnya, yang terlebih dahulu melakukan penyerangan,” ungkapnya.
Dikesempatan yang sama, Netanyahu juga turut menyerukan kepada warga Israel untuk tidak bermain hakim sendiri. Dirinya takut, tindakan main hakim sendiri justru akan memperburuk kondisi Yarusalem.
"Warga Israel, saya mengajak Anda untuk menunjukkan kewaspadaan yang besar dan terus menghormati hukum karena negara akan mengadili semua orang-orang yang terlibat dalam serangan-serangan tersebut,” tambahnya.
(esn)
