Ubah Jenis Kelamin, Waria Inggris dan Keluarganya Saling Gugat
A
A
A
LANCASHIRE - Seorang wanita transgender atau waria dari keluarga pebisnis di Inggris dipaksa keluar dari bisnis keluarganya setelah dia mengubah jenis kelaminnya. Dia menggugat keluarganya, namun dibalas digugat di pengadilan.
Gillian Denise Simpson, 46,—nama wanita transgender itu—menggugat keluarganya £ 150 ribu atau sekitar Rp2,8 miliar, setelah dia dipaksa keluar dari perusahaan IT Simtec Electronics di Lancashire. Tapi, keluarganya menggugat balik dengan nilai gugatan yang sama terhadapnya.
Gillian mengklaim selama ini dilarang memakai make-up dan pakaian feminism oleh keluarganya. Dia bahkan mengaku dilarang bekerja di perusahaan keluarganya selama enam bulan pada tahun 2012 setelah dia menindik telinganya.
Demikian keterangan pengadilan yang mendengar kesaksian Gillian Simpson. Gillian yang sebelumnya dikenal dengan nama Gareth, mulai menjadi wanita transgender sejak 2009.
Dia kini “bertempur” dalam urusan hukum dengan orangtuanya, Graham dan Glenys Simpson, serta kakaknya, Gavin Simpson. Keluarganya tidak suka dengan identitas baru Gillian.
Kendati demikian, seorang pengacara yang mewakili keluarga Simpson menegaskan, bahwa; “Ini bukan masalah gender."
Berbicara setelah sidang di Pengadilan Preston County, teman dekat Gillian Simpson, berbicara dalam kondisi anonim soal keluhan waria itu. ”Dia tidak diizinkan untuk memakai pakaian feminim atau make-up, dan diharapkan untuk terus hidup sebagai manusia normal, terlepas dari prosedur perubahan (jenis kelamin) yang telah dia lalui,” katanya.
Gillian Simpson, yang memiliki gelar di bidang teknik elektronik, mulai bekerja untuk Simtec pada tahun 1994, atau empat tahun setelah perusahaan ini didirikan.
Gillian Denise Simpson, 46,—nama wanita transgender itu—menggugat keluarganya £ 150 ribu atau sekitar Rp2,8 miliar, setelah dia dipaksa keluar dari perusahaan IT Simtec Electronics di Lancashire. Tapi, keluarganya menggugat balik dengan nilai gugatan yang sama terhadapnya.
Gillian mengklaim selama ini dilarang memakai make-up dan pakaian feminism oleh keluarganya. Dia bahkan mengaku dilarang bekerja di perusahaan keluarganya selama enam bulan pada tahun 2012 setelah dia menindik telinganya.
Demikian keterangan pengadilan yang mendengar kesaksian Gillian Simpson. Gillian yang sebelumnya dikenal dengan nama Gareth, mulai menjadi wanita transgender sejak 2009.
Dia kini “bertempur” dalam urusan hukum dengan orangtuanya, Graham dan Glenys Simpson, serta kakaknya, Gavin Simpson. Keluarganya tidak suka dengan identitas baru Gillian.
Kendati demikian, seorang pengacara yang mewakili keluarga Simpson menegaskan, bahwa; “Ini bukan masalah gender."
Berbicara setelah sidang di Pengadilan Preston County, teman dekat Gillian Simpson, berbicara dalam kondisi anonim soal keluhan waria itu. ”Dia tidak diizinkan untuk memakai pakaian feminim atau make-up, dan diharapkan untuk terus hidup sebagai manusia normal, terlepas dari prosedur perubahan (jenis kelamin) yang telah dia lalui,” katanya.
Gillian Simpson, yang memiliki gelar di bidang teknik elektronik, mulai bekerja untuk Simtec pada tahun 1994, atau empat tahun setelah perusahaan ini didirikan.
(mas)