Obama Berharap Rusia Hormati Ukraina
A
A
A
WASHINGTON - Kondisi yang terus meningkat di wilayah Ukraina terus menjadi perhatian oleh pemerintah Amerika Serikat (AS). Presiden AS, Barack Obama bahkan meminta langsung kepada Rusia untuk menahan diri, dan turut menghormati perjanjian gencatan senjata di Ukraina.
Melansir VOA, Kamis (13/11/2014), hal tersebut disampaikan Obama secara langsung kepada Presiden Rusia Vladimir Putin saat keduanya bertemu di Asia Pasific Economic Forum (APEC), di Beijing, China, awal pekan lalu.
“Presiden Obama menyampaikan pesan ini kepada Presiden Rusia Vladimir Putin selama percakapan informal dalam pertemuan puncak APEC,” ungkap Wakil Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Ben Rhodes.
Di kesempatan yang sama, Rhodes juga mengatakan bahwa Obama akan turut membahas krisis Ukraina dengan para pemimpin Eropa di sela-sela pekan pertemuan G-20 yang akan berlangsung di Brisbane, Australia akhir pekan ini.
Obama dan Putin memang beberapa kali terlihat melakukan pembicaraan singkat di sela-sela pertemuan APEC. Pihak Gedung Putih sendiri sebelumnya memang pernah menyebut bahwa krisis Ukraina menjadi salah satu topik pembahasan kedua pemimpin negara itu.
Melansir VOA, Kamis (13/11/2014), hal tersebut disampaikan Obama secara langsung kepada Presiden Rusia Vladimir Putin saat keduanya bertemu di Asia Pasific Economic Forum (APEC), di Beijing, China, awal pekan lalu.
“Presiden Obama menyampaikan pesan ini kepada Presiden Rusia Vladimir Putin selama percakapan informal dalam pertemuan puncak APEC,” ungkap Wakil Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih, Ben Rhodes.
Di kesempatan yang sama, Rhodes juga mengatakan bahwa Obama akan turut membahas krisis Ukraina dengan para pemimpin Eropa di sela-sela pekan pertemuan G-20 yang akan berlangsung di Brisbane, Australia akhir pekan ini.
Obama dan Putin memang beberapa kali terlihat melakukan pembicaraan singkat di sela-sela pertemuan APEC. Pihak Gedung Putih sendiri sebelumnya memang pernah menyebut bahwa krisis Ukraina menjadi salah satu topik pembahasan kedua pemimpin negara itu.
(esn)