ISIS Berniat Terbitkan Mata Uang Sendiri

MOSUL - Cita-cita ISIS untuk membuat sebuah negara nampaknya bukanlah isapan jempol semata. Setelah membentuk kekhalifahan, militer dan juga kepolisian, kini kelompok radikal tersebut dikabarkan akan segera menerbitkan mata uang mereka sendiri.

Melansir Al Arabiya, Kamis (13/11/2014), pengenalan mata uang itu dilaporkan untuk memperkuat kontrol di wilayah-wilayah yang mereka duduki. Kelompok itu dikabarkan akan menggunakan dinar sebagai mata uang mereka.

Dinar merupakan mata uang yang digunakan di jazirah Arab pada awal dinasti Islam berkuasa pada tahun 634 masehi. “Para pemimpin ISIS sepertinya ingin kembali menghidupkan mata uang ini dengan menjadikannya sebagai mata uang yang akan mereka pakai,” ucap laporan salah satu media setempat.

Kabar mengenai penggunaan Dinar sebagai mata uang ISIS diketahui setelah para pemimpin ISIS mengeluarkan pengumuman di beberapa wilayah di Mosul dan Nineveh, dua wilayah yang sepenuhnya masih dikuasai oleh ISIS.

Kekhalifahan ISIS sendiri semakin hari semakin kuat dengan kian banyaknya kelompok militan yang mengucapkan janji setia pada kelompok tersebut. Tidak kurang, kelompok al-Nusra di Suriah, dan Abu Sayyaf di Filipina turut mengurakan janji setia mereka pada ISIS.