Jokowi Ingin RI Jadi Poros Maritim Dunia

Kamis, 13 November 2014 - 15:43 WIB
Jokowi Ingin RI Jadi Poros Maritim Dunia
Jokowi Ingin RI Jadi Poros Maritim Dunia
A A A
JAKARTA - Dalam Konfensi Tingkat Tingkat Tinggi (KTT) Asia Timur yang merupakan salah bagian dalam KTT ASEAN yang berlangsung di Nay Phi Taw, Myanmar, Presiden Indonesia, Joko Widodo menyampaikan gagasan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Dalam pidato yang disebar kepada awak media, Jokowi menyampaikan posisi Indonesia yang berada tepat di tengah-tengah proses perubahan strategis itu, baik secara geografis, geopolitik, maupun geo-ekonomi.

“Oleh karena itu, sebagai negara maritim, Indonesia harus menegaskan dirinya sebagai Poros Maritim Dunia, sebagai kekuatan yang berada di antara dua samudera: Samudera Hindia dan Samudera Pasifik,” ucap Jokowi dalam pidatonya.

Menurut Jokowi, ada lima pilar utama yang harus direalisakan bila Indonesia ingin menjadi poros maritim dunia. Yang pertama adalah, Indonesia harus kembali membangun kembali budaya maritim yang sempat hilang.

“Kedua, kami akan menjaga dan mengelola sumber daya laut, dengan fokus membangun kedaulatan pangan laut, melalui pengembangan industri perikanan, dengan menempatkan nelayan sebagai pilar utama,” papar Jokowi.

“Ketiga, kami akan memberi prioritas pada pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim, dengan membangun Tol Laut, deep seaport, logistik, dan industri perkapalan, dan pariwisata maritim,” lanjutnya.

Dalam poin keempat, Jokowi menyampaikan bahwa Indonesia akan berusaha untuk merangkul semua negara, untuk bekerjasama dalam meminimalisir sumber konflik maritim, eperti pencurian ikan, pelanggaran kedaulatan, sengketa wilayah, perompakan, dan pencemaran laut.

“Laut harus menyatukan, bukan memisahkan, kita semua,” tegasnya.

Poin terakhir, Jokowi menegaskan bila ingin menjadi negara maritim yang kuat, makan Indonesia juga harus memiliki kekuatan maritim yang besar. Hal ini diperlukan bukan saja untuk menjaga kedaulatan dan kekayaan maritim kami, tetapi juga sebagai bentuk tanggungjawab kami dalam menjaga keselamatan pelayaran dan keamanan maritim.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6862 seconds (0.1#10.140)