Dokter AS Obati Pengidap Leukemia dengan Virus HIV

UTAH - Seorang pria di Amerika Serikat yang didiagnosis menderita leukemia atau kanker darah diobati dokter dengan menggnakan virus HIV yang dinonaktifkan.Pria itu diklaim sembuh.Marshall Jensen asal Utah, AS, adalah salah satu dari 30 pasien leukemia menjalani pengobatan percobaan di Penn Medicine baru-baru ini. Dalam percobaaan itu, sel-sel darah putih mereka diberi virus berbahaya, yakni virus HIV penyebab penyakit AIDS.

Pria 30 tahun yang telah menikah dan mempunyai anak tu sejauh ini telah merespon dengan baik terhadap proses pengobatan. Dia sekarang dinyatakan bebas dari kanker untuk pertama kalinya setelah menjalani pengobatan beberapa tahun.

Virus itu disuntikkan dokter dengan klaim untuk melawan kanker di dalam tubuhnya. Dari puluhan pasien leukemia yang menjalani pengobatan, 23 masih hidup dan 19 dari mereka memasuki tahap perkembangan yang lebih baik.

Jensen didiagnosis menderita leukemia limfoblastik akut pada tahun 2012, hanya satu tahun setelah dia menikah dengan Amanda. Sejak itu dia terus menjalani pengobatan.

”Mereka pasangan muda. Mereka menikah belum lama. Mereka memiliki anak, ketika masalah itu mulai muncul,” kata tetangga Jensen, Lindsay Wright kepada KSL, mengacu pada kasus leukemia yang diderita Jensen.

Selama menjalani pengobatan Jensen selalu gagal, sampai akhirnya dia bertemu Dr Carl June di Penn Medicine. Dr June dan tim medisnya telah menghabiskan dua dekade untuk bekerja menjalankan terobosan pengobatan eksperimental dengan menggunakan virus HIV.

Pada hari Kamis pekan lalu, Jensen disambut saat pulang ke Utah, setelah bepergian dua tahun lalu untuk menjalani pengobatan.”Kami menyebutnya berkah salam Maria kami,” kata Jensen.

”Rasa-rasanya memang benar. Kita tidak tahu bagaimana kami akan keluar dari sana, dan apa yang akan kami lakukan, tapi (pengobatan) itu bekerja. Oleh kasih karunia Tuhan saya bisa pulang,” lanjut dia, seperti dikutip Daily Mail , Rabu (12/11/2014).

Dr June dan timnya telah bekerja ekstra hati-hati dalam pngembangan pengobatan leukemia yang menggunakan virus HIV. Dia pada Oktober tahun ini menerbitkan sebuah studi yang menunjukkan keberhasilan terapi terobosan itu terhadap 30 pasien kanker.