Percakapan Santai Putin dan Obama
A
A
A
BEIJING - Ajang Asia Pasific Economic Forum (APEC) yang berlangsung di Beijing, China nampaknya dijadikan ajang untuk mencairkan suasana bagi beberapa negara yang memang terlibat ketegangan dalam beberapa waktu terakhir.
Melansir Itar-tas, Selasa (11/11/2014), dua negara yang terlibat ketegangan, yakni Amerika Serikat (AS), dan Rusia nampaknya tidak ingin melewatkan kesempatan. Nampak, dalam beberapa kesempatan pemimpin dari kedua negara terlibat dalam percakapan santai.
Presiden AS, Barack Obama dan Presiden Rusia, Vladimir Putin nampak terlihat berbincang santai paska melakukan sesi pemotretran semalam di Watercube, di Bird Ness Stadium di Beijing. Keduanya nampak berbicang santai sembari berjalan menuju ruang makan.
“Kedua pemimpin sempat berbicara sambil berjalan ketika hendak menuju jamuan makan malam paska pemotretan semalam,” ucap atase pers kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov. Namun, dia enggan membeberkan apa saja isi pembicaraan kedua pemimpin negara raksasa tersebut.
AS dan Rusia mulai terlibat ketegangan sejak krisis Ukraina bergulir pertengahan April lalu. Hubungan kedua negara terus memburuk paska AS terus menjatuhkan sanksi pada Rusia, yang dianggap berada di balik krisis tersebut.
Melansir Itar-tas, Selasa (11/11/2014), dua negara yang terlibat ketegangan, yakni Amerika Serikat (AS), dan Rusia nampaknya tidak ingin melewatkan kesempatan. Nampak, dalam beberapa kesempatan pemimpin dari kedua negara terlibat dalam percakapan santai.
Presiden AS, Barack Obama dan Presiden Rusia, Vladimir Putin nampak terlihat berbincang santai paska melakukan sesi pemotretran semalam di Watercube, di Bird Ness Stadium di Beijing. Keduanya nampak berbicang santai sembari berjalan menuju ruang makan.
“Kedua pemimpin sempat berbicara sambil berjalan ketika hendak menuju jamuan makan malam paska pemotretan semalam,” ucap atase pers kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov. Namun, dia enggan membeberkan apa saja isi pembicaraan kedua pemimpin negara raksasa tersebut.
AS dan Rusia mulai terlibat ketegangan sejak krisis Ukraina bergulir pertengahan April lalu. Hubungan kedua negara terus memburuk paska AS terus menjatuhkan sanksi pada Rusia, yang dianggap berada di balik krisis tersebut.
(esn)