Sakit Langka, Payudara Wanita Texas Berubah Jadi Jumbo
A
A
A
TEXAS - Seorang wanita asal Texas, Amerika Serikat (AS) didiagnosis menderita sakit langka, yang menyebabkan payudaranya membengkak menjadi super jumbo.
Kerisha Mark, 39, didiagnosis oleh dokter menderita sakit gigantomastia, sebuah penyakit di mana hormon kewanitaan meningkat pesat.
Kerisha mengalami rasa sakit yang luar biasa di bagian dada. Parahnya rasa sakit itu merembet ke leher dan kepala yang menyebabkan migrain atau sakit kepala sebelah.
Wanita asal Beaumont, Texas, itu kini takut akan mengalami gejala serangan jantung dan tumor otak akibat sakit langka itu.
Dokter memastikan, sakit luar biasa yang diderita Kerisha karena gejala gigantomastia. Pembesaran payudaranya yang tidak wajar telah menyebabkan nyeri otot dan peregangan lapisan kulit. Sakit langka itu juga mengakibatkan sakit punggung yang parah dan memicu tekanan emosional.
”Saya tidak bisa berlari, melompat atau berolahraga sama sekali,” keluhanya, seperti dikutip Daily Mail, Selasa (11/11/2014).”(Aktivitas)saya sangat terbatas dalam banyak hal yang bisa saya lakukan,” lanjut dia.
Dia memperkirakan berat masing-masing payudaranya jika ditimbang sekitar 15 pound. Gara-gara sakit langka itu, dia terpaksa menggunakan lakban untuk menahan kedua payudaranya yang berukuran super jumbo tersebut.
Dia memutuskan untuk menjalani pengobatan ketika mulai memasuki usia ke-40 tahun mendatang. Menurutnya, operasi telah menjadi pilihan selama bertahun-tahun sejak dia mengalami gejala tak wajar dari payudaranya itu.
Kerisha Mark, 39, didiagnosis oleh dokter menderita sakit gigantomastia, sebuah penyakit di mana hormon kewanitaan meningkat pesat.
Kerisha mengalami rasa sakit yang luar biasa di bagian dada. Parahnya rasa sakit itu merembet ke leher dan kepala yang menyebabkan migrain atau sakit kepala sebelah.
Wanita asal Beaumont, Texas, itu kini takut akan mengalami gejala serangan jantung dan tumor otak akibat sakit langka itu.
Dokter memastikan, sakit luar biasa yang diderita Kerisha karena gejala gigantomastia. Pembesaran payudaranya yang tidak wajar telah menyebabkan nyeri otot dan peregangan lapisan kulit. Sakit langka itu juga mengakibatkan sakit punggung yang parah dan memicu tekanan emosional.
”Saya tidak bisa berlari, melompat atau berolahraga sama sekali,” keluhanya, seperti dikutip Daily Mail, Selasa (11/11/2014).”(Aktivitas)saya sangat terbatas dalam banyak hal yang bisa saya lakukan,” lanjut dia.
Dia memperkirakan berat masing-masing payudaranya jika ditimbang sekitar 15 pound. Gara-gara sakit langka itu, dia terpaksa menggunakan lakban untuk menahan kedua payudaranya yang berukuran super jumbo tersebut.
Dia memutuskan untuk menjalani pengobatan ketika mulai memasuki usia ke-40 tahun mendatang. Menurutnya, operasi telah menjadi pilihan selama bertahun-tahun sejak dia mengalami gejala tak wajar dari payudaranya itu.
(mas)