Kemenangan Partai Republik Tak Ubah Hubungan AS-Rusia
A
A
A
MOSKOW - Hasil pemilihan kongres di Amerika Serikat (AS), di mana Partai Republik mendominasi, dinilai tidak akan mengubah hubungan antara AS dan Rusia.
Hal tersebut diutarakan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Ryabkov."Fakta bahwa ada polarisasi lebih lanjut antara eksekutif dan legislatif pemerintah di AS, tidak membantu untuk memecahkan sejumlah besar masalah yang ada dalam hubungan kita (AS-Rusia),” ucap Ryabkov, seperti dilansir RIA Novosti, Jumat (7/11/2014).“Hasil Pemilu terakhir yang berlangsung di AS tidak memberikan kami optimisme bahwa hubungan kami dan AS akan membaik, setidaknya dalam waktu dekat ini,” lanjut Ryabkov.
Menurutnya, untuk sementara Partai Republik mungkin tidak akan menyentuh sisi kebijakan luar negeri. “Dalam waktu dekat fokus mereka mungkin adalah urusan dalam negeri, dan urusan partai,” katanya.Hubungan AS dan Rusia mulai memburuk sejak krisis di Ukraina pecah pada April lalu. Hubungan keduanya terus memburuk, terutama setelah AS terus- menerus secara sporadis menjatuhkan sanksi ekonomi pada Rusia. Sanksi dijatuhkan, karena Rusia dianggap bertanggung jawab atas krisis di Ukraina.
Hal tersebut diutarakan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Ryabkov."Fakta bahwa ada polarisasi lebih lanjut antara eksekutif dan legislatif pemerintah di AS, tidak membantu untuk memecahkan sejumlah besar masalah yang ada dalam hubungan kita (AS-Rusia),” ucap Ryabkov, seperti dilansir RIA Novosti, Jumat (7/11/2014).“Hasil Pemilu terakhir yang berlangsung di AS tidak memberikan kami optimisme bahwa hubungan kami dan AS akan membaik, setidaknya dalam waktu dekat ini,” lanjut Ryabkov.
Menurutnya, untuk sementara Partai Republik mungkin tidak akan menyentuh sisi kebijakan luar negeri. “Dalam waktu dekat fokus mereka mungkin adalah urusan dalam negeri, dan urusan partai,” katanya.Hubungan AS dan Rusia mulai memburuk sejak krisis di Ukraina pecah pada April lalu. Hubungan keduanya terus memburuk, terutama setelah AS terus- menerus secara sporadis menjatuhkan sanksi ekonomi pada Rusia. Sanksi dijatuhkan, karena Rusia dianggap bertanggung jawab atas krisis di Ukraina.
(mas)