Prancis Dikabarkan Siap Akui Palestina
A
A
A
PARIS - Dukungan untuk Palestina kembali mengemuka, setelah parlemen Prancis dikabarkan akan membuat pemungutan suara mengenai sikap mereka terhadap Palestina.
Ide mengenai pemungutan suara ini dikemukakan oleh partai berkuasa Prancis saat ini, yakni Partai Sosialis.
“Dengan melihat situasi Palestina saat ini, dimana mereka diblok oleh Israel, Partai Sosialis akhirnya berpikir dan percaya bahwa kita harus melakukan sesuatu dan kita harus memastikan Palestina mendapatkan hak mereka,” ungkap pihak Parlemen Prancis.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (5/11/2014), pihak Parlemen Prancis percaya dengan mengakui kedaulatan Palestina adalah satu-satunya untuk bisa menghentikan pendudukan Israel di wilayah Palestina, khususnya Yarusalem.
Menteri Luar Negeri Laurent Fabius, dikabarkan akan bertemu anggota Parlemen dari partai Sosialis untuk membahas hal ini. Bila benar-benar dirasa bisa membantu menyelesaikan konflik Israel dan Palestina, rencananya pemungutan suara tersebut akan dilakukan para 14 Oktober mendatang.
Sebelum Prancis, Inggris dan Swedia sudah melakukan hal serupa. Parlemen Inggris membuat sebuah pemungutan suara tidak terikat, yang menunjukan bahwa Parlemen Inggris setuju untuk mengakui Palesitna, sedangkan Swedia sudah resmi mengakui kedaulatan Palestina.
Ide mengenai pemungutan suara ini dikemukakan oleh partai berkuasa Prancis saat ini, yakni Partai Sosialis.
“Dengan melihat situasi Palestina saat ini, dimana mereka diblok oleh Israel, Partai Sosialis akhirnya berpikir dan percaya bahwa kita harus melakukan sesuatu dan kita harus memastikan Palestina mendapatkan hak mereka,” ungkap pihak Parlemen Prancis.
Seperti dilansir Reuters, Rabu (5/11/2014), pihak Parlemen Prancis percaya dengan mengakui kedaulatan Palestina adalah satu-satunya untuk bisa menghentikan pendudukan Israel di wilayah Palestina, khususnya Yarusalem.
Menteri Luar Negeri Laurent Fabius, dikabarkan akan bertemu anggota Parlemen dari partai Sosialis untuk membahas hal ini. Bila benar-benar dirasa bisa membantu menyelesaikan konflik Israel dan Palestina, rencananya pemungutan suara tersebut akan dilakukan para 14 Oktober mendatang.
Sebelum Prancis, Inggris dan Swedia sudah melakukan hal serupa. Parlemen Inggris membuat sebuah pemungutan suara tidak terikat, yang menunjukan bahwa Parlemen Inggris setuju untuk mengakui Palesitna, sedangkan Swedia sudah resmi mengakui kedaulatan Palestina.
(esn)