Janji Bunuh Diri Memilukan Wanita Cantik AS Pengidap Kanker
A
A
A
WASHINGTON - Seorang wanita cantik asal Amerika Serikat, memenuhi janjinya untuk bunuh diri, karena tak kuat menderita kanker otak.
Janji mengakhiri hidupnya itu pernah disampaikan Brittany Maynard, 29, dalam sebuah video yang beredar di internet.
”Selamat tinggal kepada semua teman-teman saya dan keluarga yang saya cintai. Hari ini adalah hari yang sapa pilih untuk berlalu dengan martabat dalam menghadapi penyakit terminal saya. Kanker otak mengerikan ini yang telah mengambil begitu banyak dari kehidupan saya,” bunyi pesan wanita itu yang membuat riuh media sosial di berbagai negara, seperti dikutip AFP, Senin (3/11/2014).
”Dunia adalah tempat yang indah, berwisata telah menjadi guru terbesar saya, teman-teman dekat saya dan orang-orang ini adalah pemberi (harapan) terbesar. Saya bahkan memiliki cincin dukungan di sekitar tempat tidur saya. Seperti yang saya ketik, selamat tinggal dunia. Sebarkan energi yang baik. Menebus untuk maju!," lanjut pesan wanita itu mengacu pada penebusan janjinya.
Pada bulan Januari, Maynard divonis dokter, bahwa hidupnya akan sampai enam bulan lagi. Dia telah mencoba terus bertahan hidup dengan dukungan anak pertama dari suaminya, Dan Diaz. Tapi, akhirnya dia menyerah untuk mengakhiri hidupnya.
Kisahnya telah menjadi berita utama di seluruh dunia. Wajahnya menjadi sampul majalah People pekan lalu, di Amerika Serikat.
Janji mengakhiri hidupnya itu pernah disampaikan Brittany Maynard, 29, dalam sebuah video yang beredar di internet.
”Selamat tinggal kepada semua teman-teman saya dan keluarga yang saya cintai. Hari ini adalah hari yang sapa pilih untuk berlalu dengan martabat dalam menghadapi penyakit terminal saya. Kanker otak mengerikan ini yang telah mengambil begitu banyak dari kehidupan saya,” bunyi pesan wanita itu yang membuat riuh media sosial di berbagai negara, seperti dikutip AFP, Senin (3/11/2014).
”Dunia adalah tempat yang indah, berwisata telah menjadi guru terbesar saya, teman-teman dekat saya dan orang-orang ini adalah pemberi (harapan) terbesar. Saya bahkan memiliki cincin dukungan di sekitar tempat tidur saya. Seperti yang saya ketik, selamat tinggal dunia. Sebarkan energi yang baik. Menebus untuk maju!," lanjut pesan wanita itu mengacu pada penebusan janjinya.
Pada bulan Januari, Maynard divonis dokter, bahwa hidupnya akan sampai enam bulan lagi. Dia telah mencoba terus bertahan hidup dengan dukungan anak pertama dari suaminya, Dan Diaz. Tapi, akhirnya dia menyerah untuk mengakhiri hidupnya.
Kisahnya telah menjadi berita utama di seluruh dunia. Wajahnya menjadi sampul majalah People pekan lalu, di Amerika Serikat.
(mas)