Heboh, Gambar PM Israel Jadi Teroris 9/11
A
A
A
TEL AVIV - Surat kabar Israel, Haaretz, menerbitkan karikatur yang menggambarkan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu sebagai teroris al-Qaeda penyerang Amerika Serikat pada 11 September 2001 atau 9/11.
Dalam karikatur yang telah tersebar di media sosial itu, Netanyahu digambarkan tersenyum berseri-seri saat mengemudikan pesawat yang dibajak menuju menara World Trade Center (WTC).
Kartunis Israel, Amos Biderman, berbicara kepada Times of Israel tentang karyanya itu. Dia sengaja membuat karikatur itu untuk mengolok-olok Netanyahu.
Menurutnya, karikatur itu menggambarkan PM Israel yang arogan, karena membuat kebijakan politik yang memicu bencana dalam hubungan AS dan Israel yang sebanding dengan kondisi serangan 9/11.
”Pesannya adalah bahwa Bibi yang arogan dan ceroboh, yang menghancurkan hubungan Israel dengan Amerika Serikat dan membawa kita ke bencana pada skala 9/11,” tulis Biderman di akun Twitter-nya dalam bahasa Ibrani.
”Saya mengejek Bibi,” katanya kepada Haaretz pada Kamis (30/10/2014) mengacu pada panggilan akrab Netanyahu. ”Dia sudah bertindak seperti banteng di toko China dan Amerika Serikat, yang merupakan aset strategis yang paling penting bagi Israel.”
Namun, beberapa pengguna Twitter kurang dari terkesan dengan ulah kartunis Israel itu.”Saya tidak membuat kebiasaan mengkritik media, namun ada apa degan Haaretz?,” tulis diplomat Israel Paul Hirschson di media sosial tersebut.
”Kartun yang dimaksud adalah ofensif pada berbagai tingkatan,” kata Direktur National, Abraham H. Foxman dalam sebuah pernyataan. Menurutnya, karya kartunis itu tidak menghormati perasaan keluarga korban serangan teroris 9/11 yang trauma atas serangan mengerikan.
Dalam karikatur yang telah tersebar di media sosial itu, Netanyahu digambarkan tersenyum berseri-seri saat mengemudikan pesawat yang dibajak menuju menara World Trade Center (WTC).
Kartunis Israel, Amos Biderman, berbicara kepada Times of Israel tentang karyanya itu. Dia sengaja membuat karikatur itu untuk mengolok-olok Netanyahu.
Menurutnya, karikatur itu menggambarkan PM Israel yang arogan, karena membuat kebijakan politik yang memicu bencana dalam hubungan AS dan Israel yang sebanding dengan kondisi serangan 9/11.
”Pesannya adalah bahwa Bibi yang arogan dan ceroboh, yang menghancurkan hubungan Israel dengan Amerika Serikat dan membawa kita ke bencana pada skala 9/11,” tulis Biderman di akun Twitter-nya dalam bahasa Ibrani.
”Saya mengejek Bibi,” katanya kepada Haaretz pada Kamis (30/10/2014) mengacu pada panggilan akrab Netanyahu. ”Dia sudah bertindak seperti banteng di toko China dan Amerika Serikat, yang merupakan aset strategis yang paling penting bagi Israel.”
Namun, beberapa pengguna Twitter kurang dari terkesan dengan ulah kartunis Israel itu.”Saya tidak membuat kebiasaan mengkritik media, namun ada apa degan Haaretz?,” tulis diplomat Israel Paul Hirschson di media sosial tersebut.
”Kartun yang dimaksud adalah ofensif pada berbagai tingkatan,” kata Direktur National, Abraham H. Foxman dalam sebuah pernyataan. Menurutnya, karya kartunis itu tidak menghormati perasaan keluarga korban serangan teroris 9/11 yang trauma atas serangan mengerikan.
(mas)