Gawat, ISIS Mampu Tembak Jatuh Pesawat Penumpang
A
A
A
BERLIN - Badan Intelijen Jerman (BND) memperingatkan bahwa militan ISIS kini mampu menembak jatuh pesawat penumpang.
Menurut BND, kelompok ISIS atau Negara Islam Irak dan Suriah di Irak utara sudah memiliki sistem pertahanan udara portabel modern. Laporan perihal kemampuan ISIS yang bisa menembak jatuh pesawat penumpang itu pertama kali dilansir media Jerman, Bild am Sontag.
Sistem pertahanan udara modern itu diperoleh ISIS dengan merampas dari gudang militer Angkatan Darat Suriah. Sistem pertahanan udara model 1970-an tersebut biasa dikenal dengan nama sistem pertahanan udara portabel modern (MANPADS).
Dengan sistem itu, satu orang saja mampu menembakkan rudal ke udara dengan bahunya yang bisa menjatuhkan pesawat penumpang atau pesawat komersial.
”Tidak senjata yang seperti sistem pertahanan udara lainnya, MANPADS mudah digunakan, milisi terlatih dapat menggunakan senjata api secara akurat,” bunyi laporan media Jerman yang dilansir semalam.
Pemerintah Jerman belum mengkonfirmasi laporan itu. Sebaliknya, beberapa maskapai, termasuk Austria Airlines dan Qatar Airways masih terbang di wilayah udara di Irak utara yang dikuasai ISIS.
Pada bulan Oktober 2014 lalu, ada laporan bahwa kelompok ISIS telah menyerbu dan merampas gudang militer Irak, yang di dalamnya terdapat MANPADS.
Menurut BND, kelompok ISIS atau Negara Islam Irak dan Suriah di Irak utara sudah memiliki sistem pertahanan udara portabel modern. Laporan perihal kemampuan ISIS yang bisa menembak jatuh pesawat penumpang itu pertama kali dilansir media Jerman, Bild am Sontag.
Sistem pertahanan udara modern itu diperoleh ISIS dengan merampas dari gudang militer Angkatan Darat Suriah. Sistem pertahanan udara model 1970-an tersebut biasa dikenal dengan nama sistem pertahanan udara portabel modern (MANPADS).
Dengan sistem itu, satu orang saja mampu menembakkan rudal ke udara dengan bahunya yang bisa menjatuhkan pesawat penumpang atau pesawat komersial.
”Tidak senjata yang seperti sistem pertahanan udara lainnya, MANPADS mudah digunakan, milisi terlatih dapat menggunakan senjata api secara akurat,” bunyi laporan media Jerman yang dilansir semalam.
Pemerintah Jerman belum mengkonfirmasi laporan itu. Sebaliknya, beberapa maskapai, termasuk Austria Airlines dan Qatar Airways masih terbang di wilayah udara di Irak utara yang dikuasai ISIS.
Pada bulan Oktober 2014 lalu, ada laporan bahwa kelompok ISIS telah menyerbu dan merampas gudang militer Irak, yang di dalamnya terdapat MANPADS.
(mas)