Separatis dan Pemerintah Ukraina Gagal Jalankan Perjanjian Minsk
A
A
A
MILAN - Presiden Rusia, Vladimir Putin melemparkan pernyataan tajam baik kepada separatis ataupun pada pemerintah Ukraina terkait gencatan senjata. Putin menilai kedua belah pihak gagal untuk menjalankan perjanjain yang dicapai di Minsk tersebut.
“Landasan untuk menyelesaiakan permasalahan di Ukraina adalah perjanjian Minsk,” ucap Putin saat menghadiri Pertemuan Asia-Eropa (ASEM) di Milan, Italia. Seperti dilansir Itar-tas, Sabtu (18/10/2014).
"Sayangnya, kesepakatan ini tidak dilaksanakan oleh kedua belah pihak, baik oleh milisi Novorossiya (sebutan untuk separatis) atau oleh perwakilan Ukraina," Putin menambahkan. Menurutnya banyak hal yang membuat perjanjian tersebut pada akhirnya tidak maksimal dilaksanakan, baik secara objektik maupun subjektif.
Pemimpin Negeri Beruang Merah itu mendesak kepeada kedua belah pihak yang bertikai untuk bekerja lebih keras dalam merealisasikan perjanjian gencatan senjata itu. Dalam pertemuan di Milan, Putin juga menyatakan dirinya telah melakukan pembahasan mengenai krisis Ukraina dengan pemimpin Eropa lainnya.
Dalam padanganya, Rusia tida terlibat dalam konflik tersebut. Kehadiran mereka, menurut Putin semata-mata untuk membantu kedua belah pihak menyelesaikan masalah. “Kami hanya membantu pihak-pihak yang berseteru untuk menyelesaikan masalah yang kembali muncul baru-baru ini,” imbuhnya.
“Landasan untuk menyelesaiakan permasalahan di Ukraina adalah perjanjian Minsk,” ucap Putin saat menghadiri Pertemuan Asia-Eropa (ASEM) di Milan, Italia. Seperti dilansir Itar-tas, Sabtu (18/10/2014).
"Sayangnya, kesepakatan ini tidak dilaksanakan oleh kedua belah pihak, baik oleh milisi Novorossiya (sebutan untuk separatis) atau oleh perwakilan Ukraina," Putin menambahkan. Menurutnya banyak hal yang membuat perjanjian tersebut pada akhirnya tidak maksimal dilaksanakan, baik secara objektik maupun subjektif.
Pemimpin Negeri Beruang Merah itu mendesak kepeada kedua belah pihak yang bertikai untuk bekerja lebih keras dalam merealisasikan perjanjian gencatan senjata itu. Dalam pertemuan di Milan, Putin juga menyatakan dirinya telah melakukan pembahasan mengenai krisis Ukraina dengan pemimpin Eropa lainnya.
Dalam padanganya, Rusia tida terlibat dalam konflik tersebut. Kehadiran mereka, menurut Putin semata-mata untuk membantu kedua belah pihak menyelesaikan masalah. “Kami hanya membantu pihak-pihak yang berseteru untuk menyelesaikan masalah yang kembali muncul baru-baru ini,” imbuhnya.
(esn)