Eks Marinir AS Ungkap Bunker Misterius Saddam Hussein

Sabtu, 18 Oktober 2014 - 04:00 WIB
Eks Marinir AS Ungkap...
Eks Marinir AS Ungkap Bunker Misterius Saddam Hussein
A A A
WASHINGTON - Mantan Marinir Amerika Serikat (AS), Joshua Hartley, mengungkap sebuah bunker misterius milik rezim Saddam Hussein, mantan ditaktor Irak.

Bunker misterius itu, dia yakini pernah menjadi tempat pe nyimpanan senjata biologi dan kimia. Saat bertugas di Irak, dia mengaku menemukan selongsong amunisi yang mengandung senjata kimia.

Kepada Fox News, Jumat (17/10/2014),Hartley mengatakan, bahwa bunker misterius milik rezim Saddam Husein itu bernama “The Dragon Egg”.

Saat menjalankan misi militer di fasilitas Al Muthanna, Irak hingga 2008, para tentara AS sebenarnya dilarang oleh atasannya dari mengintip apa yang ada di dalam bunker. Namun, mereka percaya, bahwa ada sejarah besar yang terjadi di dalam bunker misterius tersebut.

Dari tahun 1983-1990, para ilmuwan era Saddam Hussein bekerja keras di bunker itu, termasuk mengembangkan senjata kimia jenis Mustard, Sarin, VX dan tabung gas yang digunakan tentara Iran dan Kurdi Irak.

Menurut Hartley, bunker itu berbentuk The-X dan ditutupi cairan semen. ”Kami dibuat sadar ada bunker tertentu di sisi utara (Al Muthanna), di mana kami diberitahu itu bahwa bungker itu sedang dipantau dari jarak jauh,” katanya.

Hartley merupakan mantan marinir AS yang pernah bertugas di perusahaan senjata USMC. ”Kami tidak mendekati, dan pasti tidak berusaha untuk masuk,” ujarnya.

Menurutnya, bunker itu menyimpan sejumlah besar zat saraf yang paling berbahaya. Di sekitar bunker Dragon Egg, terdapat pos tentara Irak yang sigap menjagar bunker misterius tersebut. “Kami tidak mendekati, dan pasti tidak berusaha untuk masuk,” imbuh Hartley.

”Kami menyadari bahwa ada dua bunker tertentu. Salah satunya dilaporkan telah disegel,” lanjut Hatley. Pada 2 November 2008, pasukan Irak yang menjaga bunker Dragon Egg tiba-tiba ditarik dari pos tersebut.

Kevin Fanning, yang saat itu juga bertugas bersama Hartley, juga curiga bahwa bunker misterius itu menyimpan senjata kima Irak. ”Ketika kami mulai mencari, kami menemukan persediaan besar artileri 105-milimeter yang diisi dengan gas mustard," kata Fanning.

“Saya selalu bertanya-tanya mengapa ini tidak pernah menjadi berita besar. Saya tidak pernah meragukan keberadaan senjata kimia dan biologi di Irak.”
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0775 seconds (0.1#10.140)