Dilarang ke al-Aqsa, Ribuan Warga Palestina Salat di Jalan
A
A
A
YERUSALEM - Ribuan warga Palestina melakukan salat di jalan-jalan di Yerusalem pada Jumat (17/10/2014), setelah Israel melarang warga di bawah usia 50 tahun masuk ke masjid al-Aqsa.
Israel sendiri mengerahkan ratusan polisi dan pasuka khusus penjaga perbatasan di seluruh jalan di Yerusalem. Tak hanya itu, Israel bahkan mengerahkan satu drone (pesawat nirawak) dan balon terbang untuk pegawas guna mencegah warga Muslim Palestina memasuki masjid suci tersebut.
Aksi salat di jalan itu serempak terjadi di berbagai kota tua, termasuk Ras al-Amud, Wadi al-Jouz, Salah al-Din, dan al-Musrara.
Anggota Front Arab Palestina, Said Shweiki, kepada Ma’an mengatakan, bahwa pasukan Israel menahan dua warga Palestina di wilayah Gerbang Damaskus. Mereka yang ditangkap adalah Marwan Majed Shweiki, 22, dan Muhammad Nasser Shweiki, 22.
Di kawasan Ras al-Amud, pasukan Israel menembakkan granat setrum pada jamaah saat mereka selesai salat. Tujuannya agar para jamaah membubarkan diri. Tak terima dengan tindakan pasukan Israel, para jamaah melemparkan batu ke arah pasukan Israel.
Para penjaga masjid al-Aqsa juga dilaporkan jadi sasaran serangan pasukan Israel. Direktur Komunitas Al-Aqsa, Sheikh Omar al-Kiswani, mengutuk tindakan pasukan Israel tersebut.
“Israel secara sistematis menyerang para penjaga Al-Aqsa sebagai upaya untuk menakut-nakuti mereka saat melakukan pekerjaan di dalam,” katanya.
Dalam beberapa hari ini, situasi di kawasan situs al-Aqsa terus memanas. Kelompok Hamas menyerukan rakyat Palestina melawan Israel dan mempertahankan masjid al-Aqsa.
Israel sendiri mengerahkan ratusan polisi dan pasuka khusus penjaga perbatasan di seluruh jalan di Yerusalem. Tak hanya itu, Israel bahkan mengerahkan satu drone (pesawat nirawak) dan balon terbang untuk pegawas guna mencegah warga Muslim Palestina memasuki masjid suci tersebut.
Aksi salat di jalan itu serempak terjadi di berbagai kota tua, termasuk Ras al-Amud, Wadi al-Jouz, Salah al-Din, dan al-Musrara.
Anggota Front Arab Palestina, Said Shweiki, kepada Ma’an mengatakan, bahwa pasukan Israel menahan dua warga Palestina di wilayah Gerbang Damaskus. Mereka yang ditangkap adalah Marwan Majed Shweiki, 22, dan Muhammad Nasser Shweiki, 22.
Di kawasan Ras al-Amud, pasukan Israel menembakkan granat setrum pada jamaah saat mereka selesai salat. Tujuannya agar para jamaah membubarkan diri. Tak terima dengan tindakan pasukan Israel, para jamaah melemparkan batu ke arah pasukan Israel.
Para penjaga masjid al-Aqsa juga dilaporkan jadi sasaran serangan pasukan Israel. Direktur Komunitas Al-Aqsa, Sheikh Omar al-Kiswani, mengutuk tindakan pasukan Israel tersebut.
“Israel secara sistematis menyerang para penjaga Al-Aqsa sebagai upaya untuk menakut-nakuti mereka saat melakukan pekerjaan di dalam,” katanya.
Dalam beberapa hari ini, situasi di kawasan situs al-Aqsa terus memanas. Kelompok Hamas menyerukan rakyat Palestina melawan Israel dan mempertahankan masjid al-Aqsa.
(mas)