Tembak Mati Bocah Palestina, Israel Dihujat
A
A
A
RAMALLAH - Ribuan orang di Desa Beit Laqiya, Tepi Barat, pada Jumat (17/10/2014) mengiringi pemakaman bocah Palestina yang ditembak mati tentara Israel.
Ribuan orang menghujat Israel dan menuntut pemerintah Israel bertanggung jawab atas kematian bocah 13 tahun bernama Bahaa Samir Badir itu. (Baca: Bocah Palestina Ditembak Mati Tentara Zionis Israel)
Prosesi pemakaman dimulai setelah salat Jumat, di Kompleks Medis di dekat Ramallah, Palestina. Jenazah bocah itu dibawa ke pemakaman al-Shuhada.
Menurut kantor berita Palestina, Ma’an, ribuan orang melambaikan bendera Palestina, dan memegang foto Badir. Mereka meneriakkan slogan untuk menuntut diakhirinya pembunuhan terhadap anak-anak Palestina.
Mereka menganggap penembakan tentara Israel terhadap bocah Palestina pada Kamis lalu itu sebagai aksi kejahatan.
Kematian Badir kembali memicu ketegangan antara rakyat Palestina dengan Israel, setelah dua bulan lalu perang pecah di Jalur Gaza dengan korban tewas mencapai lebih dari 2 ribu warga Gaza.
Militer Israel berdalih penembakan terhadap Badir sebagai respons atas pelemparan bom molotov terhadap aparat Israel.
“Pasukan Israel meninggalkan Beit Liqya ketika penduduk kota Tepi Barat mulai melemparkan bom molotov ke arah mereka,” demikian laporan Jerusalem Post, mengutip pernyataan IDF.
Ribuan orang menghujat Israel dan menuntut pemerintah Israel bertanggung jawab atas kematian bocah 13 tahun bernama Bahaa Samir Badir itu. (Baca: Bocah Palestina Ditembak Mati Tentara Zionis Israel)
Prosesi pemakaman dimulai setelah salat Jumat, di Kompleks Medis di dekat Ramallah, Palestina. Jenazah bocah itu dibawa ke pemakaman al-Shuhada.
Menurut kantor berita Palestina, Ma’an, ribuan orang melambaikan bendera Palestina, dan memegang foto Badir. Mereka meneriakkan slogan untuk menuntut diakhirinya pembunuhan terhadap anak-anak Palestina.
Mereka menganggap penembakan tentara Israel terhadap bocah Palestina pada Kamis lalu itu sebagai aksi kejahatan.
Kematian Badir kembali memicu ketegangan antara rakyat Palestina dengan Israel, setelah dua bulan lalu perang pecah di Jalur Gaza dengan korban tewas mencapai lebih dari 2 ribu warga Gaza.
Militer Israel berdalih penembakan terhadap Badir sebagai respons atas pelemparan bom molotov terhadap aparat Israel.
“Pasukan Israel meninggalkan Beit Liqya ketika penduduk kota Tepi Barat mulai melemparkan bom molotov ke arah mereka,” demikian laporan Jerusalem Post, mengutip pernyataan IDF.
(mas)