Konflik dengan Palestina Dicap Perkuat ISIS, Israel Geram

Sabtu, 18 Oktober 2014 - 00:01 WIB
Konflik dengan Palestina Dicap Perkuat ISIS, Israel Geram
Konflik dengan Palestina Dicap Perkuat ISIS, Israel Geram
A A A
TEL AVIV - Pemerintah Israel tersinggung dengan pernyataan yang menyebut bahwa konflik Israel dengan Palestina telah memperkuat kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Menteri Ekonomi Israel, Naftali Bennett, mengecam pernyataan yang disampaikan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry itu. Sebelumnya Kerry berpendapat, bahwa konflik yang terus terjadi antara Israel dan Palestina justru memberikan kontribusi kepada kelompok yang dipimpin Abu Bakar al-Baghdadi.

”(Kerry) menyatakan bahwa konflik Israel-Palestina memperkuat ISIS, memberikan dorongan terhadap terorisme global,” ucap Bennett menirukan komentar Kerry, seperti dikutip Jerusalem Post, Jumat (17/10/2014) malam.

Komentar Kerry yang membuat Israel tersinggung itu disampaikan pada Kamis lalu. Menurut Kerry, perekrutan kelompok militan telah memanfaatkan konflik di Timur Tengah.

”Ternyata bahwa bahkan ketika seorang Muslim Inggris memenggal kepala seorang Kristen Inggris, akan selalu ada orang-orang yang menyalahkan orang-orang Yahudi,” sindir Bennett mengacu pada video pemenggalan terbaru oleh algojo ISIS beraksen Inggris terhadap sandera asal Inggris.

Dia menambahkan bahwa tidak ada pembenaran untuk terorisme. Dia juga mengklaim bahwa Israel sedang berjuang melawan fenomena ISIS.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6783 seconds (0.1#10.140)