Kobane Tertekan, AS Prihatin

Rabu, 15 Oktober 2014 - 13:30 WIB
Kobane Tertekan, AS...
Kobane Tertekan, AS Prihatin
A A A
WASHINGTON - Kobane, kota Kurdi Suriah yang berbatasan dengan Turki kian hari kian tertekan oleh kehadiran ISIS. Wilayah tersebut merupakan benteng terakhir, sebelum ISIS bisa melakukan serangan langsung ke perbatasan Turki.

Menanggapi kondisi di Kobane, Preisden Amerika Serikat (AS), Barack Obama mengaku sangat khawatir akan kondisi di wilayah tersebut. Walaupun AS terus membantu pasukan Kurdi Suriah, namun pasukan ISIS terus merangsek masuk semakim dalam ke wilayah itu.

"Kami sangat prihatin tentang situasi di dalam dan di sekitar kota Suriah Kobane," ungkap Obama. Melansir Al Arabiya, Rabu (15/10/2014), hal tersebut disampaikan Obama saat melakukan pertemuan dengan Kepala Militer dari 20 negara anggota koalisi.

Bersama dengan penasehat keamanan nasionalnya Susan Rice dan pejabat tinggi militer AS, Jenderal Martin Dempsey, Obama mengaskan akan terus membantu pasukan Kurdi melawan kelompok radikal pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi tersebut.

Selain Kobane, Obama juga menyatakan akan memfokuskan serangan ke wilayah Anbar, yang berdekatan dengan ibu kota Irak, Baghdad. “Pasukan koalisi akan terus melakukan serangan terhadap anggota ISIS yang ada di Provinsi Anbar, dan Kobane,” imbuhnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0831 seconds (0.1#10.140)