Negara Donor Siap Kucurkan Bantuan untuk Gaza
A
A
A
KAIRO - Para negara donatur Palestina menyatakan siap mengucurkan dana yang sangat besar untuk membantu proses rekonstruski Gaza, Palestina. Wilayah tersebut porak-poranda akibat serangan yang dilakukan Israel selama 50 hari beberapa waktu lalu.
Melansir Al Jazeera, Senin (13/10/2014), dalam konferensi para negara donor Palestina yang berlangsung semalam di Kairo, Mesir, pemerintah Palestina mengajukan anggaran sebesar USD 4 miliar untuk proses rekonstruksi Gaza. Jumlah ini disanggupi oleh para negara donor.
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas dalam pidatonya mengatakan, Gaza mengalami kerusakan yang luar biasa besar akibat konflik yang terjadi. "Gaza telah menderita tiga perang dalam enam tahun. Seluruh lingkungan telah hancur," kata Abbas.
Qatar, sebagai salah satu negara kaya di kawasan Timur Tengah, melalui Menteri Luar Negeri mereka, Khalid al-Attiyah mengatakan, akan memberikan sumbangan sebesar USD 1 miliar kepada Palestina. Sedangkan dari Eropa, Jerman menjanjikan bantuan sebesar USD 630 juta dan Norwegia sebesar USD 13 juta pada Palestina.
Uni Eropa (UE) juga dikabarkan siap memberikan donasi kepada Palestina untuk perbaikan Gaza sebesar USD 570 juta. Namun, banyak pihak memprediksi bantuan yang diberikan kepada Gaza tidak akan bertahan lama, akibat siklus kekerasan yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
“Wilayah di Gaza sangat rawan terjadi konflik, orang-orang ingin melihat bantuan yang kita berikan memiliki efek yang nyata (untuk Gaza),” Ucap Sekertaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, mengomentari akan mudahnya perang terselut di Gaza.
Melansir Al Jazeera, Senin (13/10/2014), dalam konferensi para negara donor Palestina yang berlangsung semalam di Kairo, Mesir, pemerintah Palestina mengajukan anggaran sebesar USD 4 miliar untuk proses rekonstruksi Gaza. Jumlah ini disanggupi oleh para negara donor.
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas dalam pidatonya mengatakan, Gaza mengalami kerusakan yang luar biasa besar akibat konflik yang terjadi. "Gaza telah menderita tiga perang dalam enam tahun. Seluruh lingkungan telah hancur," kata Abbas.
Qatar, sebagai salah satu negara kaya di kawasan Timur Tengah, melalui Menteri Luar Negeri mereka, Khalid al-Attiyah mengatakan, akan memberikan sumbangan sebesar USD 1 miliar kepada Palestina. Sedangkan dari Eropa, Jerman menjanjikan bantuan sebesar USD 630 juta dan Norwegia sebesar USD 13 juta pada Palestina.
Uni Eropa (UE) juga dikabarkan siap memberikan donasi kepada Palestina untuk perbaikan Gaza sebesar USD 570 juta. Namun, banyak pihak memprediksi bantuan yang diberikan kepada Gaza tidak akan bertahan lama, akibat siklus kekerasan yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
“Wilayah di Gaza sangat rawan terjadi konflik, orang-orang ingin melihat bantuan yang kita berikan memiliki efek yang nyata (untuk Gaza),” Ucap Sekertaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, mengomentari akan mudahnya perang terselut di Gaza.
(esn)