PBB Desak Perlindungan Terhadap Warga Kurdi Suriah
A
A
A
NEW YORK - Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, mendesak kepada dunia internasional untuk segera memberi perlindungan bagi warga Kurdi di Suriah. Saat ini, warga Kurdi di Suriah telah terdesak oleh keberadaan ISIS, yang memaksa mereka mengungsi ke wilayah Turki.
“Sekjen menyerukan adanya tindakan yang harus segera dilakukan untuk melindungi penduduk sipil di Ayn al-Arab atau yang dikenal dengan nama Kobani Kurdi, yang saat ini sudah terkepung oleh ISIS,” ungkap juru bicara Ki-moon dalam sebuah pernyataan.
"Sekjen mengikuti dengan penuh keprihatinan serangan yang dilakukan oleh ISIS di kota Ayn al-Arab, yang telah mengakibatkan eksodus besar-besar warga kota tersebut ke Turki, serta jatuhnya banyaknya korban tewas dan luka di wilayah tersebut,” tambahnya.
Melansir Xinhua, Selasa (7/10/2014), pernyataan itu juga menambahkan, tindakan barbar yang dilakukan ISIS merupakan pelanggaran berat terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) dan juga hukum internasional.
ISIS sendiri saat ini dikabarkan telah berhasil meduduki setengah dari Kobani Turki, setelah terjadi pertempuran sengit dalam beberapa hari terakhir. Pendudukan ini ditandai dengan sudah berkibarnya bendera ISIS di salah satu bangunan di kota tersebut.
“Sekjen menyerukan adanya tindakan yang harus segera dilakukan untuk melindungi penduduk sipil di Ayn al-Arab atau yang dikenal dengan nama Kobani Kurdi, yang saat ini sudah terkepung oleh ISIS,” ungkap juru bicara Ki-moon dalam sebuah pernyataan.
"Sekjen mengikuti dengan penuh keprihatinan serangan yang dilakukan oleh ISIS di kota Ayn al-Arab, yang telah mengakibatkan eksodus besar-besar warga kota tersebut ke Turki, serta jatuhnya banyaknya korban tewas dan luka di wilayah tersebut,” tambahnya.
Melansir Xinhua, Selasa (7/10/2014), pernyataan itu juga menambahkan, tindakan barbar yang dilakukan ISIS merupakan pelanggaran berat terhadap Hak Asasi Manusia (HAM) dan juga hukum internasional.
ISIS sendiri saat ini dikabarkan telah berhasil meduduki setengah dari Kobani Turki, setelah terjadi pertempuran sengit dalam beberapa hari terakhir. Pendudukan ini ditandai dengan sudah berkibarnya bendera ISIS di salah satu bangunan di kota tersebut.
(esn)