Ini Identitas Wanita Indonesia yang Dimutilasi di Australia

BRISBANE - Identitas wanita Indonesia, korban mutilasi di Australia mulai terungkap. Dia adalah Mayang Prasetyo.

Berdasarkan penelusuran Sindonews, korban dikethaui pernah bekerja di Le Femmee Garcon, sebuah klub kabaret yang berada di wilayah Brisbane. Berdasarkan informasi dari akun Facebook-nya, Mayang merupakan lulusan dari Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) di Melbourne, Australia.

Korban merupakan alumni universitas tersebut yang lulus tahun 2009. Dia mengambil studi jurusan Akuntasi. Mayang juga diketahui pernah tinggal di Bali, sebelum dia pindah ke Australia.

Di Australia, Mayang semula tinggal di Melbourne sebelum akhirnya memutuskan untuk pindah ke Brisbane.

Di akun Facebook-nya, mulai muncul ucapan belasungkawa dari rekan-rekannya."Untuk my darling mayang semoga amal ibadah mu diterima disisinya dan keluarga yangg di tinggalkan selalu diberi ketabahan amien amien,” tulis salah seorang kerabat Mayang.

Mayang tewas di tangan pacarnya yang merupakan seorang koki bernama Marcus Volke, (28). Petugas menemukan tubuh Mayang itu di beberapa tempat. Salah satunya di tong sampah di luar apartemen.

Volke sendiri lari dan bunuh diri ketika polisi tiba di lokasi kejadian.