Biden: Sekutu AS di Timur Tengah Penyebab Munculnya ISIS
A
A
A
WASHINGTON - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menyebut kehadiran ISIS di Timur Tengah diakibatkan oleh ulah sekutu-sekutu AS di wilayah tersebut.
Biden menyatakan, kegilaan beberapa negara Arab untuk menjatuhkan rezim Bashar al-Assad menjadi faktor kuncul munculnya ISIS. “Mereka mendukung para kaum ekstrimis yang melakukan pemberontakan terhadap rezim Assad dengan uang dan senjata,” ungkap Biden, seperti dilansir Russia Today, Sabtu (4/10/2014).
“Masalah terbesar AS di Timur Tengah adalah sekutu kami sendiri. Negara-negara seperti Turki, Arab Saudi dan UEA begitu bertekad untuk menjatuhkan Assad,” tambahnya. Biden mengatakan, sangat sulit untuk meminta negara-negara tersebut menghentikan pasokan senjata dan uang kepada para pemberontak.
"Sayangnya, kami tidak bisa meyakinkan rekan-rekan kami untuk berhenti memasok mereka (militan), dan sekarang kita bisa melihat hasil dari kebijakan yang diambil oleh rekan-rekan kami,” jelas Biden, mengacu pada keberadaan ISIS yang semakin meluas.
Sekarang, jelas Biden, negara-negara yang dahulu mendukung pemberontak anti-Assad terkena tamparan keras. Mereka sadar, pihak yang dahulu mereka dukung kini menjelma menjadi sebuah organisasi teror yang harus mereka lawan, yang dikenal dengan nama ISIS.
Biden menyatakan, kegilaan beberapa negara Arab untuk menjatuhkan rezim Bashar al-Assad menjadi faktor kuncul munculnya ISIS. “Mereka mendukung para kaum ekstrimis yang melakukan pemberontakan terhadap rezim Assad dengan uang dan senjata,” ungkap Biden, seperti dilansir Russia Today, Sabtu (4/10/2014).
“Masalah terbesar AS di Timur Tengah adalah sekutu kami sendiri. Negara-negara seperti Turki, Arab Saudi dan UEA begitu bertekad untuk menjatuhkan Assad,” tambahnya. Biden mengatakan, sangat sulit untuk meminta negara-negara tersebut menghentikan pasokan senjata dan uang kepada para pemberontak.
"Sayangnya, kami tidak bisa meyakinkan rekan-rekan kami untuk berhenti memasok mereka (militan), dan sekarang kita bisa melihat hasil dari kebijakan yang diambil oleh rekan-rekan kami,” jelas Biden, mengacu pada keberadaan ISIS yang semakin meluas.
Sekarang, jelas Biden, negara-negara yang dahulu mendukung pemberontak anti-Assad terkena tamparan keras. Mereka sadar, pihak yang dahulu mereka dukung kini menjelma menjadi sebuah organisasi teror yang harus mereka lawan, yang dikenal dengan nama ISIS.
(esn)