Jelang Idul Adha di Israel, Imam Muslim dan Yahudi 'Rukun'
A
A
A
YERUSALEM - Sebuah pertemuan yang unik dari kedua pemimpin umat Islam dan Yahudi terjadi di Israel menjelang perayaan Idul Adha.
Umat Yahudi dalam waktu yang sama juga akan merayakan Yom Kippur. Pertemuan langka itu, dari pihak Muslim diwakili Kepala Pengadilan Syariah yang berbasis di Jaffa, sedangkan dari pihak Yahudi diwakili para rabi dan anggota Knesset.
Dalam pertemuan yang berlangsung pada Rabu di Lod, kedua pihak untuk menyerukan toleransi dan saling menghormati perayaan hari raya masing-masing komunitas.
Yom Kippur dan perayaan Idul Adha di Israel tahun ini jatuh pada hari yang sama, yakni tanggal 4 Oktober 2014. Semula sejumlah pihak khawatir, perayaaan pada hari yang sama itu akan memicu konflik antar-komunal.
Amnon Be'eri-Sulitzeanu, Direktur Coexecutive dari Inisiatif Abraham Fund, mengatakan kepada Jerusalem Post, Kamis (2/10/2014), bahwa perlu ada kesadaran dari kedua pihak untuk sama-sama bertoleransi.
”Maksud penyelenggaraan acara ini adalah untuk meningkatkan kesadaran di antara orang Israel bahwa kedua hari raya ini sangat penting,” katanya.
”Sebagian besar warga Israel tidak menyadari bahwa kedua hari raya ini akan terjadi pada hari yang sama dan ketidaksadaran ini adalah bahaya besar," katanya.
Sebab, lanjut dia, orang-orang Yahudi bisa berpikir bahwa uma Muslim akan merayakan Yom Kippur, padahal mereka merayakan Idul Adha.
Tujuan pertemuan langka itu, juga meminta para pemimpin agama untuk menyerukan kepada masing-masing komunitas untuk menghindari hasutan dan menahan diri dari perilaku yang tidak bertanggung jawab. ”Saya berpikir bahwa kita berhasil mencapai kedua tujuan,” katanya.
Umat Yahudi dalam waktu yang sama juga akan merayakan Yom Kippur. Pertemuan langka itu, dari pihak Muslim diwakili Kepala Pengadilan Syariah yang berbasis di Jaffa, sedangkan dari pihak Yahudi diwakili para rabi dan anggota Knesset.
Dalam pertemuan yang berlangsung pada Rabu di Lod, kedua pihak untuk menyerukan toleransi dan saling menghormati perayaan hari raya masing-masing komunitas.
Yom Kippur dan perayaan Idul Adha di Israel tahun ini jatuh pada hari yang sama, yakni tanggal 4 Oktober 2014. Semula sejumlah pihak khawatir, perayaaan pada hari yang sama itu akan memicu konflik antar-komunal.
Amnon Be'eri-Sulitzeanu, Direktur Coexecutive dari Inisiatif Abraham Fund, mengatakan kepada Jerusalem Post, Kamis (2/10/2014), bahwa perlu ada kesadaran dari kedua pihak untuk sama-sama bertoleransi.
”Maksud penyelenggaraan acara ini adalah untuk meningkatkan kesadaran di antara orang Israel bahwa kedua hari raya ini sangat penting,” katanya.
”Sebagian besar warga Israel tidak menyadari bahwa kedua hari raya ini akan terjadi pada hari yang sama dan ketidaksadaran ini adalah bahaya besar," katanya.
Sebab, lanjut dia, orang-orang Yahudi bisa berpikir bahwa uma Muslim akan merayakan Yom Kippur, padahal mereka merayakan Idul Adha.
Tujuan pertemuan langka itu, juga meminta para pemimpin agama untuk menyerukan kepada masing-masing komunitas untuk menghindari hasutan dan menahan diri dari perilaku yang tidak bertanggung jawab. ”Saya berpikir bahwa kita berhasil mencapai kedua tujuan,” katanya.
(mas)