Dukun Saudi Perkosa Gadis untuk Usir Jin dari Rahimnya
A
A
A
RIYADH - Dukun berkedok agama di Arab Saudi yang dikenal dengan istilah Raqi, memperkosa seorang gadis yang berkonsultasi tentang kondisi psikologisnya. Dukun itu meyakinkan gadis itu, bahwa ada jin yang bersemayam di rahimnya.
Sang Raqi itu lantas meminta syarat kepada gadis itu jika ingin disembuhkan. Yakni, dia harus menjalani ritual pengusiran jin di rumahnya.
Gadis yang identitasnya tidak diungkap polisi itu, menuruti persyaratan sang dukun. Di rumah dukun itulah, dia diperkosa. Menuru laporan media Saudi, Arar, yang dilansir Senin (29/9/2014), gadis itu melapor kepada polisi bahwa keperawanannya telah direnggut Raqi.
”Dia (dukun) mengatakan bahwa rahim (gadis) dirasuki oleh jin dan dia ingin mengusirnya,” bunyi laporan kepolisian Riyadh yang dikutip media Saudi tersebut.
Laporan media Saudi itu menuai reaksi dari masyarakat setempat. Baik sang dukun maupun gadis itu sama-sama dikecam.
”Tampaknya masyarakat kita masih hidup di zaman kegelapan. Hampir setiap dosa dipraktikkan di bawah kedok agama. Kami ingin meminta keadilan dari Kementerian Dalam Negeri agar Raqi dianggap sebagai penyihir berkedok agama dihukum,” kata Souad Al Shammari, seorang aktivis terkemuka di Saudi.
Warga Saudi lainnya, Sarah Al Waleed, mengecam gadis itu yang masih percaya kepada dukun. ”Wanita yang hanya menyerahkan dirinya ke Raqi yang mengklaim memiliki kekuatan adalah (wanita) bodoh,” kata Sarah.
Sang Raqi itu lantas meminta syarat kepada gadis itu jika ingin disembuhkan. Yakni, dia harus menjalani ritual pengusiran jin di rumahnya.
Gadis yang identitasnya tidak diungkap polisi itu, menuruti persyaratan sang dukun. Di rumah dukun itulah, dia diperkosa. Menuru laporan media Saudi, Arar, yang dilansir Senin (29/9/2014), gadis itu melapor kepada polisi bahwa keperawanannya telah direnggut Raqi.
”Dia (dukun) mengatakan bahwa rahim (gadis) dirasuki oleh jin dan dia ingin mengusirnya,” bunyi laporan kepolisian Riyadh yang dikutip media Saudi tersebut.
Laporan media Saudi itu menuai reaksi dari masyarakat setempat. Baik sang dukun maupun gadis itu sama-sama dikecam.
”Tampaknya masyarakat kita masih hidup di zaman kegelapan. Hampir setiap dosa dipraktikkan di bawah kedok agama. Kami ingin meminta keadilan dari Kementerian Dalam Negeri agar Raqi dianggap sebagai penyihir berkedok agama dihukum,” kata Souad Al Shammari, seorang aktivis terkemuka di Saudi.
Warga Saudi lainnya, Sarah Al Waleed, mengecam gadis itu yang masih percaya kepada dukun. ”Wanita yang hanya menyerahkan dirinya ke Raqi yang mengklaim memiliki kekuatan adalah (wanita) bodoh,” kata Sarah.
(mas)