Wanita Palestina Lahirkan Bayi Kembar dari Sperma Selundupan
A
A
A
HEBRON - Istri dari pria Palestina yang ditahan di penjara Israel melahirkan bayi kembar pada Sabtu lalu. Bayi itu hasil inseminasi buatan dari sperma suaminya yang diseludupkan ke luar penjara.
Kelompok Pusat Studi Tahanan dan Hak Asasi Manusia, Ahrar, mengatakan wanita asal Hebron itu melahirkan bayi dari sperma suaminya, meski sang suami berada di tahanan Israel. Wanita yang merupakan istri dari Nabil Maslama itu melahirkan di rumah sakit al-Ahli, di Hebron.
Maslama telah menghabiskan 15 tahun di dalam tahanan Israel. Dia menyelundupkan sperma ke luar tahanan dua tahun lalu. Sperma itu kemudian dibawa Razan Medical Center untuk infertilitas dan proses bayi tabung.
Masalma, 46, divonis 23 tahun penjara di sel tahanan Ketziot, di gurun Negev. Dia juga memiliki seorang putra berusia 16 tahun dan putri berusia 15 tahun.
“Seorang wanita Palestina melahirkan bayi kembar di Rumah Sakit di Nablus, Hebron, setelah suaminya menyelundupkan sperma dari penjara Israel,” bunyi pernyataan Ahrar, yang dilansir kantor berita Maan, semalam.
Selama ini Layanan Penjara Israel memberlakukan aturan ketat. Di mana para istri dilarang mengunjungi suami mereka yang ada di tahanan Israel.
Kejadian yang dialami istri Nabil Masalma bukan yang pertama kali terjadi. Menurut data Ahrar, ada setidaknya 19 kasus persalinan dari sperma suami mereka yang diselundupkan dari tahanan Israel.
Kelompok Pusat Studi Tahanan dan Hak Asasi Manusia, Ahrar, mengatakan wanita asal Hebron itu melahirkan bayi dari sperma suaminya, meski sang suami berada di tahanan Israel. Wanita yang merupakan istri dari Nabil Maslama itu melahirkan di rumah sakit al-Ahli, di Hebron.
Maslama telah menghabiskan 15 tahun di dalam tahanan Israel. Dia menyelundupkan sperma ke luar tahanan dua tahun lalu. Sperma itu kemudian dibawa Razan Medical Center untuk infertilitas dan proses bayi tabung.
Masalma, 46, divonis 23 tahun penjara di sel tahanan Ketziot, di gurun Negev. Dia juga memiliki seorang putra berusia 16 tahun dan putri berusia 15 tahun.
“Seorang wanita Palestina melahirkan bayi kembar di Rumah Sakit di Nablus, Hebron, setelah suaminya menyelundupkan sperma dari penjara Israel,” bunyi pernyataan Ahrar, yang dilansir kantor berita Maan, semalam.
Selama ini Layanan Penjara Israel memberlakukan aturan ketat. Di mana para istri dilarang mengunjungi suami mereka yang ada di tahanan Israel.
Kejadian yang dialami istri Nabil Masalma bukan yang pertama kali terjadi. Menurut data Ahrar, ada setidaknya 19 kasus persalinan dari sperma suami mereka yang diselundupkan dari tahanan Israel.
(mas)