Turki Siap Turunkan Pasukan Darat di Suriah
A
A
A
ANKARA - Presiden Turki, Tayyip Erdogan menyatakan pihak akan siap menurunkan darat untuk membantu koalisi internasional di Suriah. Namun, Turki enggan berada di garis depan untuk melakukan serangan langsung kepada ISIS.
“Sebuah logika yang mengasumsikan bahwa Turki tidak ingin mengambil posisi militer dalam koalisi ini adalah sebuah logika yang salah,” ucap Erdogan. Pemimpin Turki itu menyatakan sedang bernegoisasi dengan pihak-pihak terkait untuk membahas posisi Turki kelak.
"Dalam pembagian tanggung jawab, setiap negara akan memiliki tugas tertentu. Apapun peran Turki, Turki akan memainkannya," Erdogan menambahkan. Melansir Al-Arabiya, Minggu (28/9/2014), Turki mengasumsikan diri akan menempatkan pasukannya di wilayah perbatasan sebagai garda paling belakang.
"Tidak ada yang bertanggung jawab untuk melindungi perbatasan. Apakah orang lain datang dan melindunginya? Tidak, maka kamilah orang-orang yang akan melindungi perbatasan tersebut, terutama perbatasan kita sendiri dengan Suriah," lanjutnya.
Erdogan juga mengatakan bahwa serangan udara saja tidak akan cukup untuk bisa mengalahkan ISIS atau kelompok militan lainnya di Suriah. “Anda tidak bisa mengalahkan sebuah organisasi teroris hanya dengan serangan udara.Pasukan darat dibutuhkan, jelas saya bukan tentara tapi saya memahami serangan udara tanpa bantuan dari darat, maka hasilnya tidak akan maksimal,” pungkasnya.
“Sebuah logika yang mengasumsikan bahwa Turki tidak ingin mengambil posisi militer dalam koalisi ini adalah sebuah logika yang salah,” ucap Erdogan. Pemimpin Turki itu menyatakan sedang bernegoisasi dengan pihak-pihak terkait untuk membahas posisi Turki kelak.
"Dalam pembagian tanggung jawab, setiap negara akan memiliki tugas tertentu. Apapun peran Turki, Turki akan memainkannya," Erdogan menambahkan. Melansir Al-Arabiya, Minggu (28/9/2014), Turki mengasumsikan diri akan menempatkan pasukannya di wilayah perbatasan sebagai garda paling belakang.
"Tidak ada yang bertanggung jawab untuk melindungi perbatasan. Apakah orang lain datang dan melindunginya? Tidak, maka kamilah orang-orang yang akan melindungi perbatasan tersebut, terutama perbatasan kita sendiri dengan Suriah," lanjutnya.
Erdogan juga mengatakan bahwa serangan udara saja tidak akan cukup untuk bisa mengalahkan ISIS atau kelompok militan lainnya di Suriah. “Anda tidak bisa mengalahkan sebuah organisasi teroris hanya dengan serangan udara.Pasukan darat dibutuhkan, jelas saya bukan tentara tapi saya memahami serangan udara tanpa bantuan dari darat, maka hasilnya tidak akan maksimal,” pungkasnya.
(esn)