Ukraina Akan Tutup Perbatasan dengan Rusia
A
A
A
KIEV - Presiden Ukraina, Petro Poroshenko menyatakan, dirinya akan menutup wilayah perbatasan antara Ukraina dan Rusia. Tindakan ini dilakukan guna mencegah adanya intervensi yang tidak diinginkan dari sisi Rusia.
Melansir Channel News Asia, Kamis (25/9/2014), hal tersebut disampaikan Poroshenko melalui dekrit presiden yang diumumkan di situs resmi Pemerintah Ukraina. Penutupan perbatasan ini akan mencakup wilayah darat dan laut.
“Saya telah memerintahkan pemerintah untuk menyelesaikan masalah penutupan pos pemeriksaan di wilayah perbatasan Ukraina dengan Federasi Rusia untuk wilayah perairan dan darat,” tulis dekrit presiden tersebut.
“Keputusan ini dikeluarkan sehubungan dengan adanya intervensi lanjutan dari Federasi Rusia dalam urusan internal Ukraina,” lanjutnya. Kiev dan Barat masih memiliki kecurigaan, bahwa Rusia masih menempatkan pasukan mereka di wilayah Ukraina timur.
Namun, Poroshenko menyatakan, penutupan ini tidak akan berlangsung untuk selamanya. Penutupan ini akan terjadi selama proses perdamaian di wilayah Ukraina timur, sesuai dengan perjanjian gencatan senjata di Minsk berlangsung.
Melansir Channel News Asia, Kamis (25/9/2014), hal tersebut disampaikan Poroshenko melalui dekrit presiden yang diumumkan di situs resmi Pemerintah Ukraina. Penutupan perbatasan ini akan mencakup wilayah darat dan laut.
“Saya telah memerintahkan pemerintah untuk menyelesaikan masalah penutupan pos pemeriksaan di wilayah perbatasan Ukraina dengan Federasi Rusia untuk wilayah perairan dan darat,” tulis dekrit presiden tersebut.
“Keputusan ini dikeluarkan sehubungan dengan adanya intervensi lanjutan dari Federasi Rusia dalam urusan internal Ukraina,” lanjutnya. Kiev dan Barat masih memiliki kecurigaan, bahwa Rusia masih menempatkan pasukan mereka di wilayah Ukraina timur.
Namun, Poroshenko menyatakan, penutupan ini tidak akan berlangsung untuk selamanya. Penutupan ini akan terjadi selama proses perdamaian di wilayah Ukraina timur, sesuai dengan perjanjian gencatan senjata di Minsk berlangsung.
(esn)