Prancis Bekuk Lima Orang Terduga Anggota ISIS
A
A
A
PARIS - Kepolisian Prancis mengaku, pada pekan lalu telah melakukan penangkapan terhadap lima orang yang diduga sebagai anggota ISIS. Ini merupakan bagian dari upaya Prancis untuk mencegah penyebaran paham radikal di negara mereka.
Melansir Al Arabiya, Senin (22/9/2014) seorang pejabat kepolisian Prancis mengatakan, kelima orang itu ditangkap pada hari Rabu dan Kamis lalu. “Mereka ditangkap wilayah Vaux-en-Velin, di Prancis tengah. Saat ini mereka dalam penahanan kepolisian setempat,” ucap pejabat itu.
“Mereka diduga adalah sindikat perekrut anggota ISIS di Prancis. Mereka biasanya mengincar anak-anak muda yang memliki tingkat pemahaman agama yang rendah,” tambahnya dalam kondisi anonim.
Sepasang kakak beradik turut ditangkap dalam penggerebekan tersebut. Penangkapan terjadi setelah Prancis berhasil menangkap beberapa anak muda yang akan berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
Dalam penangkapan tersebut, kepolisian bahkan menemukan adanya seorang gadis berusia 16 tahun yang akan berangkat ke Suriah.
Kepolisian setempat menyebut, mereka yang tertangkap mengakui saling mengenal melalui jejaring sosial.
Prancis terus memperketat keamanan di dalam negeri untuk mencegah penyebaran paham seperti ini berkembang di negara mereka.
Melansir Al Arabiya, Senin (22/9/2014) seorang pejabat kepolisian Prancis mengatakan, kelima orang itu ditangkap pada hari Rabu dan Kamis lalu. “Mereka ditangkap wilayah Vaux-en-Velin, di Prancis tengah. Saat ini mereka dalam penahanan kepolisian setempat,” ucap pejabat itu.
“Mereka diduga adalah sindikat perekrut anggota ISIS di Prancis. Mereka biasanya mengincar anak-anak muda yang memliki tingkat pemahaman agama yang rendah,” tambahnya dalam kondisi anonim.
Sepasang kakak beradik turut ditangkap dalam penggerebekan tersebut. Penangkapan terjadi setelah Prancis berhasil menangkap beberapa anak muda yang akan berangkat ke Suriah untuk bergabung dengan ISIS.
Dalam penangkapan tersebut, kepolisian bahkan menemukan adanya seorang gadis berusia 16 tahun yang akan berangkat ke Suriah.
Kepolisian setempat menyebut, mereka yang tertangkap mengakui saling mengenal melalui jejaring sosial.
Prancis terus memperketat keamanan di dalam negeri untuk mencegah penyebaran paham seperti ini berkembang di negara mereka.
(esn)