Boko Haram Diduga Serbu Kampus di Nigeria, 15 Tewas
A
A
A
KANO - Sebanyak 15 orang tewas, setelah kelompok militan yang diduga Boko Haram menyerbu sebuah kampus khusus para guru di Nigeria utara.
Serangan yang terjadi pada Rabu kemarin, melibatkan dua pembom bunuh diri. Para militan lain menyerang dengan melemparkan bahan peledak dan memberondong tembakan ke arah para mahasiswa yang berusaha melarikan diri.
Serbuan mematikan itu terjadi di Kano Federal College of Education, Nigeria. ”Daging manusia dan percikan darah berserakan. Potongan tubuh dari pembom bunuh diri masih menghantui saya,” kata Ibrahim Mohammed, seorang dosen yang mengunci diri di kantornya untuk menghindari serangan mematikan itu.
Meskipun tidak ada kelompok mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan itu, kelompok Boko Haram dicurigai sebagai pelakunya. Kelompok itu, belum lama ini juga memproklamirkan kekhalifahan mengikuti apa yang telah dilakukan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.
”Orang-orang bersenjata pertama kali membunuh penjaga keamanan di gerbang gedung ekstensi baru di perguruan tinggi itu, mereka lantas bergegas menembak semua orang yang ada di depan mata," kata Ibrahim Yakubu, saksi mata yang lolos dari serangan, seperti dikutip Al Jazeera, semalam.
Berbicara kepada wartawan di lokasi kejadian, pejabat polisi setempat, Komisaris Polisi Adenerele Shinaba mengatakan para penyerang telah diburu polisi. “Mereka melepaskan tembakan di sekitar kampus, sehingga mereka bisa masuk ke lokasi kejadian dan mulai melemparkan bom,” ujarnya.
Serangan yang terjadi pada Rabu kemarin, melibatkan dua pembom bunuh diri. Para militan lain menyerang dengan melemparkan bahan peledak dan memberondong tembakan ke arah para mahasiswa yang berusaha melarikan diri.
Serbuan mematikan itu terjadi di Kano Federal College of Education, Nigeria. ”Daging manusia dan percikan darah berserakan. Potongan tubuh dari pembom bunuh diri masih menghantui saya,” kata Ibrahim Mohammed, seorang dosen yang mengunci diri di kantornya untuk menghindari serangan mematikan itu.
Meskipun tidak ada kelompok mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan itu, kelompok Boko Haram dicurigai sebagai pelakunya. Kelompok itu, belum lama ini juga memproklamirkan kekhalifahan mengikuti apa yang telah dilakukan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.
”Orang-orang bersenjata pertama kali membunuh penjaga keamanan di gerbang gedung ekstensi baru di perguruan tinggi itu, mereka lantas bergegas menembak semua orang yang ada di depan mata," kata Ibrahim Yakubu, saksi mata yang lolos dari serangan, seperti dikutip Al Jazeera, semalam.
Berbicara kepada wartawan di lokasi kejadian, pejabat polisi setempat, Komisaris Polisi Adenerele Shinaba mengatakan para penyerang telah diburu polisi. “Mereka melepaskan tembakan di sekitar kampus, sehingga mereka bisa masuk ke lokasi kejadian dan mulai melemparkan bom,” ujarnya.
(mas)