Kapal Tabrakan di Malta, 700 Orang Dikhawatirkan Tewas
A
A
A
MALTA - Sekitar 700 warga Suriah, Palestina, Mesir dan Sudan dikhawatirkan tewas setelah kapal yang mereka tumpangi tabrakan dengan kapal lain di lepas pantai Malta. Demikian keterangan Organisasi Migran Internasional.
Ratusan orang dari kelompok buruh migran itu semula melakukan perjalanan berbahaya dari pelabuhan Demietta, Mesir, untuk mencari kehidupan yang lebih baik di Eropa. Namun, kapal mereka bertabrakan dengan kapal lain di wilayah itu.
Juru bicara Organisasi Migran Internasional, Christiane Berthiaume, mengatakan, dari wawancara dua orang yang selamat, kapal yang mengangakut para buruh migran itu bertabrakan dengan salah satu kapal yang juga mengakut para buruh migran.
Korban selamat asal Palestina, mengatakan ada konfrontasi dan kekerasan antar-para buruh migran ketika calo para buruh hendak memindahkan sebagian dari mereka ke sebuah kapal kecil.
“Calo buruh menggunakan satu kapal untuk menabrak kapal lain,” kata Berthiaume, seperti dikutip AP, semalam (15/9/2014).
Dua warga Palestina telah diselamatkan oleh kapal kontainer berbendera Panama yang membawa mereka ke Pozzallo, Italia. Tujuh korban lainnya dijemput oleh kapal lain yang membawa mereka ke Crete, Yunani dan Malta.
Berthiaume mengatakan kapal lainnya membawa sedikitnya 250 migran Afrika menuju Eropa juga terbalik sebelum meninggalkan pantai di dekat Ibukota Libya pada hari Senin. Sebagian besar orang di kapal itu dikhawatirkan tewas.
Ratusan orang dari kelompok buruh migran itu semula melakukan perjalanan berbahaya dari pelabuhan Demietta, Mesir, untuk mencari kehidupan yang lebih baik di Eropa. Namun, kapal mereka bertabrakan dengan kapal lain di wilayah itu.
Juru bicara Organisasi Migran Internasional, Christiane Berthiaume, mengatakan, dari wawancara dua orang yang selamat, kapal yang mengangakut para buruh migran itu bertabrakan dengan salah satu kapal yang juga mengakut para buruh migran.
Korban selamat asal Palestina, mengatakan ada konfrontasi dan kekerasan antar-para buruh migran ketika calo para buruh hendak memindahkan sebagian dari mereka ke sebuah kapal kecil.
“Calo buruh menggunakan satu kapal untuk menabrak kapal lain,” kata Berthiaume, seperti dikutip AP, semalam (15/9/2014).
Dua warga Palestina telah diselamatkan oleh kapal kontainer berbendera Panama yang membawa mereka ke Pozzallo, Italia. Tujuh korban lainnya dijemput oleh kapal lain yang membawa mereka ke Crete, Yunani dan Malta.
Berthiaume mengatakan kapal lainnya membawa sedikitnya 250 migran Afrika menuju Eropa juga terbalik sebelum meninggalkan pantai di dekat Ibukota Libya pada hari Senin. Sebagian besar orang di kapal itu dikhawatirkan tewas.
(mas)