Prancis Mulai Kirim Pesawat Pengintai ke Irak
A
A
A
PARIS - Sebagai bagian dari koalisi internasioanl melawan ISIS, Prancis segera bertindak dengan mengirimkan pesawat pengintai mereka ke Irak. Prancis adalah negara kedua yang mengirim pesawat pengintai, setelah sebelumnya Inggris mengirim pesawat serupa.
Melansir Channel News Asia, Senin (15/9/2014), pengiriman pesawat pengintai ini merupakan bentuk dukungan terhadap serangan udara yang akan dilakukan oleh Amerika Serikat (AS). Pesawat-pesawat ini diharapkan bisa memberikan informasi lokasi kantong-kantong ISIS di Irak.
“Hari ini, pesawat pengintai milik Prancis telah mulai melakukan operasi pengintaian mereka di Irak dengan persetujuan dari pemerintah Irak dan Uni Emirat Arab,” ucap Menteri Pertahanan Prancis, Jean-Yves Le Drian.
“Ini adalah bukti bahwa Prancis sangat serius untuk menghadapi ISIS, kelompok yang memberikan ancaman, bukan hanya kepada Irak melainkan kepada dunia internasional, termasuk Prancis,” Le Drian menambahkan.
Le Drian mengutarakan hal itu dalam pidatonya di hadapan pasukan Prancis di pangkalan udara milik Prancis di Uni Emirat Arab. “Prancis selalu siap membantu demi keamanan dunia, dan juga demi keamanan Prancis,” imbuhnya.
Melansir Channel News Asia, Senin (15/9/2014), pengiriman pesawat pengintai ini merupakan bentuk dukungan terhadap serangan udara yang akan dilakukan oleh Amerika Serikat (AS). Pesawat-pesawat ini diharapkan bisa memberikan informasi lokasi kantong-kantong ISIS di Irak.
“Hari ini, pesawat pengintai milik Prancis telah mulai melakukan operasi pengintaian mereka di Irak dengan persetujuan dari pemerintah Irak dan Uni Emirat Arab,” ucap Menteri Pertahanan Prancis, Jean-Yves Le Drian.
“Ini adalah bukti bahwa Prancis sangat serius untuk menghadapi ISIS, kelompok yang memberikan ancaman, bukan hanya kepada Irak melainkan kepada dunia internasional, termasuk Prancis,” Le Drian menambahkan.
Le Drian mengutarakan hal itu dalam pidatonya di hadapan pasukan Prancis di pangkalan udara milik Prancis di Uni Emirat Arab. “Prancis selalu siap membantu demi keamanan dunia, dan juga demi keamanan Prancis,” imbuhnya.
(esn)