Kerry: Banyak Negara Ingin Terlibat Perangi ISIS
A
A
A
PARIS - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), John Kerry menyatakan rasa optimisnya kalau koalisi internasional akan berhasil mengalahkan ISIS. Optimisme ini disampaikan Kerry saat menghadiri konferensi anti-ISIS di Paris.
Melansir Al Arabiya, Senin (15/9/2014), Kerry menyambangi Prancis setelah melakukan serangkaian kunjungan ke Timur Tengah untuk menggalang dukungan melawan kelompok radikal itu. Menurut Kerry, banyak negara yang menawarkan diri untuk terlibat melawan ISIS.
“Kami mendapatkan banyak dukungan, baik dari negara di kawasan Timur Tengah, atau yang berada di kawasan tersebut. Selain AS, banyak negara yang mengajukan diri untuk terlibat dalam memerangi ISIS dengan turut mengirimkan bantuan militer,” ucap Kerry.
“Mereka akan siap mengirimkan bantuan militer jika diperlukan, dan kami juga mendapatkan banyak penawaran dari orang-orang di seluruh dunia yang ingin membantu dalam hal lain, seperti memberikan bantuan kemanusiaan,” tambahnya.
Sebelumnya, Australia sebagai salah negara anggota koalisi menyatakan, mereka akan mengirimkan 600 personil yang akan ditempatkan di pangkalan AS di Uni Emirat Arab. Sementara itu untuk AS, Kerry menyatakan pihaknya hanya akan mengirmkan senjata dan pesawat jet.
“Kami tidak memiiki rencana untuk mengirimkan pasukan ke lapangan,” ungkap Kerry.
Melansir Al Arabiya, Senin (15/9/2014), Kerry menyambangi Prancis setelah melakukan serangkaian kunjungan ke Timur Tengah untuk menggalang dukungan melawan kelompok radikal itu. Menurut Kerry, banyak negara yang menawarkan diri untuk terlibat melawan ISIS.
“Kami mendapatkan banyak dukungan, baik dari negara di kawasan Timur Tengah, atau yang berada di kawasan tersebut. Selain AS, banyak negara yang mengajukan diri untuk terlibat dalam memerangi ISIS dengan turut mengirimkan bantuan militer,” ucap Kerry.
“Mereka akan siap mengirimkan bantuan militer jika diperlukan, dan kami juga mendapatkan banyak penawaran dari orang-orang di seluruh dunia yang ingin membantu dalam hal lain, seperti memberikan bantuan kemanusiaan,” tambahnya.
Sebelumnya, Australia sebagai salah negara anggota koalisi menyatakan, mereka akan mengirimkan 600 personil yang akan ditempatkan di pangkalan AS di Uni Emirat Arab. Sementara itu untuk AS, Kerry menyatakan pihaknya hanya akan mengirmkan senjata dan pesawat jet.
“Kami tidak memiiki rencana untuk mengirimkan pasukan ke lapangan,” ungkap Kerry.
(esn)