Terlalu Sering Hubungi Mantan Kekasih, Pria Prancis Dibui
A
A
A
LYON - Pria Prancis ini mungkin tidak akan pernah menyangka akan hidup di balik jeruji besi hanya karena menghubungi sang mantan kekasih. Tapi nyatanya, pria yang tidak disebutkan namanya itu harus mendekam dipenjara selama 10 bulan karena terlalu sering menghubungi mantan kekasihnya itu.
Melansir Channel News Asia, Jumat (5/9/2014), pria berusia 33 tahun itu kerap menghubungi mantan kekasihnya karena tidak terima hubungan mereka berakhir. Menurut pengadilan setempat, sang pria rata-rata menghubungi mantan kekasihnya itu 73 kali sehari, baik melalui telepon ataupun pesan singkat.
“Dia telah menghungi wanita tersebut sebanyak 21 ribu kali dalam kurun waktu bebearapa bulan terakhir. Hal ini membuat sang wanita menjadi sangat tidak nyaman dan melaporkannya ke pihak yang berwajib,” ungkap pihak pengadilan setempat.
Sementara itu, Manuella Spee, pengacara korban menyatakan, kliennya sudah beberapa kali mencoba menghentikan komunikasi dengan mantan kekasihnya. Namun, sang pria masih saja terus menghubungi dirinya dengan berbagai cara.
Pengadilan setempat bukan hanya menjatuhkan hukuman penjara selama 10 bulan, tetapi juga menjatuhkan denda sebesar 1.000 Euro kepada si pria. “Pria itu juga akan dibawa ke rumah sakit penanganan mental, karena sepertinya dia sedang mengalami depresi berat,” pengadilan setempat menambahkan.
Melansir Channel News Asia, Jumat (5/9/2014), pria berusia 33 tahun itu kerap menghubungi mantan kekasihnya karena tidak terima hubungan mereka berakhir. Menurut pengadilan setempat, sang pria rata-rata menghubungi mantan kekasihnya itu 73 kali sehari, baik melalui telepon ataupun pesan singkat.
“Dia telah menghungi wanita tersebut sebanyak 21 ribu kali dalam kurun waktu bebearapa bulan terakhir. Hal ini membuat sang wanita menjadi sangat tidak nyaman dan melaporkannya ke pihak yang berwajib,” ungkap pihak pengadilan setempat.
Sementara itu, Manuella Spee, pengacara korban menyatakan, kliennya sudah beberapa kali mencoba menghentikan komunikasi dengan mantan kekasihnya. Namun, sang pria masih saja terus menghubungi dirinya dengan berbagai cara.
Pengadilan setempat bukan hanya menjatuhkan hukuman penjara selama 10 bulan, tetapi juga menjatuhkan denda sebesar 1.000 Euro kepada si pria. “Pria itu juga akan dibawa ke rumah sakit penanganan mental, karena sepertinya dia sedang mengalami depresi berat,” pengadilan setempat menambahkan.
(esn)