Kutuk Kekejaman ISIS, UEA Desak Kerjasama Anti-Teror Global

DUBAI - Uni Emirat Arab (UEA) mengutuk keras tindakan ISIS yang dinilai sangat kejam dengan kembali melakukan pemenggalan terhadap jurnalis Amerika Serikat (AS). UEA mendesak dunia internasional untuk bergerak dan membentuk kerjasama anti-teror dalam skala global.

“Tindakan ISIS bertujuan untuk membunuh, menteror dan mengusir warga sipil, merampok harta dan menghancurkan situs bersejarah dan agama," ucap Kementerian Luar Negeri UEA dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Xinhua, Kamis (4/9/2014).

UEA menekankan pada perlunya kerjasama masyarakat internasional untuk menghalau dan melawan ISIS. “Dunia internasional perlu untuk melakukan koordinasi demi memerangi kelompok radikal ISIS,” kementerian itu menambahkan.

Kementerian itu menyatakan bahwa terorisme adalah momok global yang sudah lama ada, dan tidak mengenal batas wilayah, usia, dan jenis kelamin. “Masyarakat internasional harus bekerja menuju strategi terpadu untuk menghadapi masalah ini di semua tingkatan,” kata kementerian tersebut.

Pernyataan UEA ini memperkuat usulan yang diutarakan oleh Menteri Luar Negeri AS, John Kerry yang menyerukan koalisi global untuk melawan ISIS. “Menghancurkan dan melemahkan ISIS merupakan tujuan utama koalisi global serta berusaha untuk menciptakan stabilitas di Irak dan Suriah,” ucap juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Jen Psaki. (Baca:AS Serukan Koalisi Global Lawan ISIS)