Palestina Minta Bantuan AS untuk Akhiri Blokade Gaza
A
A
A
WASHINGTON - Pihak Palestina melalui Organisasi Pemebebasan Palestina (PLO) terus mencari bermacam cara untuk bisa menghentikan blokade di Gaza. Perwakilan PLO dikabarkan menemui Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), John Kerry untuk membahas hal ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua perwakilan PLO, yakni Saeb Erekat dan Majid Faraj melakukan pertemuan selama kurang lebih dua jam dengan Kerry untuk membahas situasi terkini di wilayah Gaza. (Baca:Bahas Gaza, Kerry Temui Perwakilan Palestina)
“Anggota senior PLO, Saeb Erekat mengajukan proposal kepada pihak AS untuk dapat segera mengakhiri blokade di Gaza, dan juga penghentian pendudukan Palestina oleh Israel, termasuk penarikan mundur pasukan militer Israel dari wilayah Palestina,” ucap pihak PLO. Seperti dilansir Maan News, Kamis (4/9/2014)
Paska melakukan pertemuan dengan Kerry, kedua anggota PLO dikabarkan akan melakukan pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan PBB. “Selanjutnya, PLO berusaha untuk mendapatkan sebuah reolusi dari Dewan Keamanan PBB untuk menetapkan tenggat waktu tiga tahun penghentian blokade dan pendudukan Israel di wilayah Palestina,” PLO menambahkan.
Pertemuan antara Kerry dan dua perwakilan PLO ini dilakukan hanya berselang beberapa hari paska aksi Israel yang merampas tanah Palestina. Kerry sendiri merupakan salah satu pihak yang melakukan protes terhadap aksi Israel tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, dua perwakilan PLO, yakni Saeb Erekat dan Majid Faraj melakukan pertemuan selama kurang lebih dua jam dengan Kerry untuk membahas situasi terkini di wilayah Gaza. (Baca:Bahas Gaza, Kerry Temui Perwakilan Palestina)
“Anggota senior PLO, Saeb Erekat mengajukan proposal kepada pihak AS untuk dapat segera mengakhiri blokade di Gaza, dan juga penghentian pendudukan Palestina oleh Israel, termasuk penarikan mundur pasukan militer Israel dari wilayah Palestina,” ucap pihak PLO. Seperti dilansir Maan News, Kamis (4/9/2014)
Paska melakukan pertemuan dengan Kerry, kedua anggota PLO dikabarkan akan melakukan pertemuan dengan anggota Dewan Keamanan PBB. “Selanjutnya, PLO berusaha untuk mendapatkan sebuah reolusi dari Dewan Keamanan PBB untuk menetapkan tenggat waktu tiga tahun penghentian blokade dan pendudukan Israel di wilayah Palestina,” PLO menambahkan.
Pertemuan antara Kerry dan dua perwakilan PLO ini dilakukan hanya berselang beberapa hari paska aksi Israel yang merampas tanah Palestina. Kerry sendiri merupakan salah satu pihak yang melakukan protes terhadap aksi Israel tersebut.
(esn)