Makkah: Tak Ada Rencana Hancurkan Makam Rasulullah

Kamis, 04 September 2014 - 12:02 WIB
Makkah: Tak Ada Rencana...
Makkah: Tak Ada Rencana Hancurkan Makam Rasulullah
A A A
RIYADH - Koran Arab Saudi, Makkah, melaporkan, tidak ada rencana penghancuran makam Rasulullah Muhammad yang ada di kompleks masjid al-Nabawi.Menurut media Saudi itu, makam Nabi Muhammad hanya diisolasi.

Media Saudi itu lantas menyebut media Inggris, Independent, yang melansir pemberitaan soal rencana penghancuran makam Rasulullah, telah mencuri data koran Makkah. Media Inggris tersebut juga dituduh salah menerjemahkan artikel dari media Saudi. (Baca: Makam Nabi Muhammad Dikabarkan akan Digusur)

“Mereka telah merampok usaha salah satu wartawan (Saudi),” kata wakil pemimpin redaksi koran Makkah, Mowafaq al-Nowasyar, dalam sebuah editorial yang diterbitkan Rabu kemarin. Dia tidak menjelaskan secara detail, maksud dari mengisolasi makam Nabi Muhammad tersebut.

Laman Independent sebelumnya melaporkan bahwa Arab Saudi berencana menghancurkan makam dan memindahkan jenazah Nabi Muhammad dari Nabawi ke pemakaman al-Baqi, dan menjadikan makam Rasullullah itu anonim. Tujuannya untuk menghindari pengkultusan.

Namun, Nowaysar, menuding, media Inggris telah salah menerjemahkan laporan media Saudi.”Koran Independent jatuh dalam perangkap kesalahpahaman, setelah salah menerjemahkan sebuah artikel Arab yang telah di-posting di koran Makkah pada 25 Agustus 2014,” tulis dia. (Baca juga: Niat Gusur Makam Nabi Muhammad dari Dokumen Ilmuwan Ini)

Omar al-Mudhwahi, wartawan koran Makkah yang menulis laporan soal isu pemindahan makam Nabi Muhammad, bahkan menawarkan diri sebagai penerjemah yang benar untuk media Inggris tersebut.

“Jika mereka bersikeras mencuri pekerjaan saya, setidaknya mereka harus mengizinkan saya untuk menyediakan mereka dengan terjemahan yang akurat. Saya akan senang,” ucap Mudhawahi.

”Saya awalnya menulis tentang proposal setelah membaca sebuah studi akademisi Saudi, Dr Ali bin Abdulaziz al-Shabal, dalam publikasi yang diterbitkan atas nama Presidensi Umum Dua Masjid Suci,” lanjut jurnalis Saudi itu kepada Al Arabiya, yang dirilis kemarin (3/9/2014).

Menanggapi tuduhan telah mencuri data, Wakil Manajer Editor Independent, Will Gore, kepada Al Arabiya, mengatakan, medianya justru tidak menyadari jika ada laporan dari koran Makkah, seminggu sebelum laporan itu diterbitkan Independent.

”Informasi untuk artikel kami dari akademisi Saudi Dr Irfan al-Alawi, yang telah membaca langsung dokumen Dr Ali bin Abdulaziz al-Shabal dan dia prihatin dengan isinya. Ini adalah lanjutan artikel Independent sebelumnya,” kata Gore.

Media Inggris itu mengklaim laporan itu didapat secara eksklusif, dan banyak laman Inggris telah merilisnya.
(mas)
Berita Terkait
Begini Suasana Perayaan...
Begini Suasana Perayaan Hari Valentine di Arab Saudi
Arab Saudi Segera Buka...
Arab Saudi Segera Buka Toko Alkohol Pertama
Pangeran Badr bin Abdul...
Pangeran Badr bin Abdul Mohsin yang Memajukan Tradisi dan Budaya Saudi Meninggal pada Usia 75 Tahun
Anak Muda Saudi Ini...
Anak Muda Saudi Ini Ubah Gurun Pasir Jadi Ladang Pertanian yang Menarik Wisatawan Asing
3 Alasan PM Netanyahu...
3 Alasan PM Netanyahu Meminta Raja Salman Mendirikan Negara Palestina di Arab Saudi
Arab Saudi Bertambah...
Arab Saudi Bertambah Kaya Raya, Ternyata Ini 3 Penyebabnya
Berita Terkini
Luka dan Dendam Masih...
Luka dan Dendam Masih Membara di Benak Rakyat Suriah, Makam Ayah Bashar Al Assad Dibongkar dan Jenazahnya Dicuri
39 menit yang lalu
Modi Berikan Wewenang...
Modi Berikan Wewenang Penuh pada Militer India untuk Menyerang Pakistan
1 jam yang lalu
Perang Saudara Berkobar...
Perang Saudara Berkobar di Sekitar Damaskus, Drone Israel Justru Terbang Bebas di Langit Suriah
1 jam yang lalu
Apa Penyebab Ledakan...
Apa Penyebab Ledakan di Pelabuhan Iran? Benarkah Ada Campur tangan Israel
2 jam yang lalu
Ini Kesulitan Rusia...
Ini Kesulitan Rusia Jika ingin Menempatkan Jet Tempur di Biak Papua
2 jam yang lalu
Trump Rayakan 100 Hari...
Trump Rayakan 100 Hari Pertama Masa Jabatannya dengan Rapat Umum di Michigan
4 jam yang lalu
Infografis
Dewan Penasihat Danantara...
Dewan Penasihat Danantara Diisi Tokoh Asing, Ada Mantan PM Thailand
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved