Gedung Putih: Video Pemenggalan Steven Sotloff Otentik
A
A
A
WASHINGTON - Gedung Putih telah mengkonfirmasi bahwa video berisi pemenggalan jurnalis Steven Sotloff oleh algojo ISIS otentik atau asli. Pemerintah Amerika Serikat (AS) bersumpah untuk menyeret algojo ISIS itu ke pengadilan.
“Komunitas intelijen AS telah menganalisis video yang baru-baru ini dirilis, yang menunjukkan warga AS Steven Sotloff (dipenggal algojo ISIS), dan hasilnya itu adalah otentik,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Caitlin Hayden, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters, Kamis (4/9/2014). (Baca: ISIS Penggal Jurnalis Kedua Amerika Steven Sotloff)
Dalam video itu, algojo ISIS yang mengenakan topeng hitam tampak menggorok leher Steven Sotloff dengan pisau. Sebelum dipenggal, Sotloff, 31, sudah setahun hilang di Suriah karena diculik militan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.
Algojo ISIS pemenggal Sotloff, dalam video itu mengatakan eksekusi terhadap jurnalis AS itu sebagai konsekuensi atas kebijakan pemerintah Barack Obama yang menyerang basis-basis ISIS di Irak. Setidaknya sudah 100 serangan udara diluncurkan militer AS di basis-basis ISIS di Irak setelah jurnalis AS, James Foley dipenggal bulan lalu. (Baca juga: Steven Sotloff Dipenggal, Obama Sumpah Hancurkan ISIS)
”Sebagai rudal Anda terus menyerang orang-orang kami, pisau kami akan terus menyerang leher orang-orang Anda,” ucap algojo ISIS sebelum memenggal Sotloff. Algojo itu juga mengancam akan memenggal warga Inggris David Cawthorne Haines setelah Sotloff dibunuh.
“Komunitas intelijen AS telah menganalisis video yang baru-baru ini dirilis, yang menunjukkan warga AS Steven Sotloff (dipenggal algojo ISIS), dan hasilnya itu adalah otentik,” kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Caitlin Hayden, dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters, Kamis (4/9/2014). (Baca: ISIS Penggal Jurnalis Kedua Amerika Steven Sotloff)
Dalam video itu, algojo ISIS yang mengenakan topeng hitam tampak menggorok leher Steven Sotloff dengan pisau. Sebelum dipenggal, Sotloff, 31, sudah setahun hilang di Suriah karena diculik militan Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS.
Algojo ISIS pemenggal Sotloff, dalam video itu mengatakan eksekusi terhadap jurnalis AS itu sebagai konsekuensi atas kebijakan pemerintah Barack Obama yang menyerang basis-basis ISIS di Irak. Setidaknya sudah 100 serangan udara diluncurkan militer AS di basis-basis ISIS di Irak setelah jurnalis AS, James Foley dipenggal bulan lalu. (Baca juga: Steven Sotloff Dipenggal, Obama Sumpah Hancurkan ISIS)
”Sebagai rudal Anda terus menyerang orang-orang kami, pisau kami akan terus menyerang leher orang-orang Anda,” ucap algojo ISIS sebelum memenggal Sotloff. Algojo itu juga mengancam akan memenggal warga Inggris David Cawthorne Haines setelah Sotloff dibunuh.
(mas)