Timur Tengah Berkonlfik, RI Siap Kirim Pasukan Perdamaian

Sabtu, 30 Agustus 2014 - 12:11 WIB
Timur Tengah Berkonlfik,...
Timur Tengah Berkonlfik, RI Siap Kirim Pasukan Perdamaian
A A A
NUSA DUA - Pemerintah Indonesia siap untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Timur Tengah. Kesiapan Indonesia itu menyusul wacana negara-negara Arab yang menginginkan PBB mengirim pasukan penjaga perdamaian.

Wacana itu muncul, setelah konflik pecah di Gaza dan Suriah. Di Gaza, konflik melibatkan Hamas dan Israel. Sedangkan di Suriah konflik antara pasukan loyalis Presiden Bashar al-Assad dengan oposisi yang berlangsung tiga tahun lalu belum juga reda.

Direktur Jendral Multilateral Kementerian Luar Negeri Indonesia, Hassan Kleib, mengatakan Indonesia akan selalu siap mengirimkan pasukan yang masuk tim penjaga perdamaian PBB di Timur Tengah.

”Kalau sampai ada kesepakatan di Dewan Keamanan PBB, tentunya pengiriman pasukan perdamaian itu harus ada persetujuan dari negara terkait. Kalau itu sudah terjadi, Dewan Kemanan akan membentuk sebuah operasi pengiriman pasukan keamanan,” ujarnya.

“Indonesia tentu saja siap untuk mengirim pasukan sebagai bagian dari pasukan keamanan PBB, baik di Gaza ataupun Suriah,” lanjut Klieb di sela-sela penyeleggaraan Global Forum UNAOC di Bali, Sabtu (30/8/2014).

Namun, Dewan Kemanan PBB hingga kini belum ada rencana untuk mengirimkan pasukan penjaga perdamaian di Gaza dan Suriah.”Wacana mengenai hal tersebut sudah mulai berkembang,” imbuh dia. (Baca: Puja-puji Sekjen PBB untuk Indonesia)

”Yang menggulirkan wacana tersebut adalah negara-negara Arab, Liga Arab dan juga Organisasi Kerjasama Islam (OKI),” sambung dia.


Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon memuji Indonesia, karena sudah banyak mengirim pasukan perdamaian.”Saya sangat beruntung, sekitar 1.700 pasukan penjaga perdamaian berasal dari Indonesia. Itu adalah pekerjaan yang menantang nyawa,” kata Ki-moon.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5546 seconds (0.1#10.140)