Ratusan Anak Fukushima Kena Kanker sejak Nuklir Bocor

TOKYO - Lebih dari 100 anak di Jepang didiagnosa terkena kanker tiroid, setelah reaktor nuklir Fukushima bocor tiga tahun lalu.

Pabrik nukir di Tokyo utara itu memuntahkan bahan radioaktif setelah reaktor nuklir diguncang gempa dan tsunami.

Pejabat Proyek Kesehatan Masyarakat Anti-Radiasi, Joseph Mangano, mengatakan jumlah anak yang terancam terkena kanker bisa bertambah. Dari tujuh wilayah rawan, ada sekitar 300 ribu anak.

“Peningkatan jumlah kasus kanker tiroid pada anak-anak Fukushima, karena krisis (nuklir) adalah sesuatu yang mengganggu,” katanya.

”Sekitar 104 kasus baik yang belum dikonfirmasi atau sudah dikonfirmasi jauh lebih besar dari jumlah yang diprediksi, dari tujuh wilayah populasi anak-anak selama periode tiga tahun,” ujarnya.

”Kanker tiroid hanya salah satu dari banyak penyakit yang berisiko meningkat setelah krisis nuklir, dan peneliti harus melakukan studi, baik di Jepang dan negara-negara lain yang terkena dampaknya,” imbuh dia, seperti dikutip Mirror, Kamis malam (28/8/2014).

Krisis nuklir Fukushima adalah bencana nuklir terburuk kedua di dunia setelah krisis nuklir Chernobyl.