ISIS Diduga Eksekusi 200 Tentara Suriah
A
A
A
RAQA - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah merilis video berisi eksekusi 200 tentara Suriah yang mereka tangkap saat penyerbuan di pangkalan militer awal pekan ini.
Video yang belum bisa diverifikasi itu menunjukkan ratusan tentara yang hanya mengenakan pakaian dalam digiring ke gurun. Video itu disebar di media sosial oleh para pendukung ISIS yang telah ganti nama menjadi Negara Islam (IS).
“Ini adalah tentara Assad yang ditangkap. Anda tahu apa yang terjadi selanjutnya,” tulis pengguna akun Umar Abu Abd, dalam bahasa Arab, tertanggal 27 Agustus 2014.
Namun, dalam video itu tidak tampak adanya jenazah atau adegan mutilasi. Hal itu diduga sebagai cara kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi itu untuk menghindari pemblokiran video olehTwitter dan YouTube.
Sebab, video mereka yang menunjukkan pemenggalan jurnalis Amerika Serikat, James Foley, telah diblokir YouTube dan Twitter setelah menghebohkan dunia. (Baca: PBB: Eksekusi Jadi Tontonan Gratis di Suriah)
Akurasi video itu saat ini sedang diperdebatkan. Beberapa sumber mengatakan, ratusan orang yang digiring ke gurun adalah warga suku Sheytat yang benar-benar dieksekusi awal bulan ini.
Meskipun belum bisa dipastikan eksekusi itu, namun laporan PBB yang dilansir kemarin menyatakan, eksekusi di wilayah Suriah memang benar-benar terjadi. Bahkan, telah menjadi tontonan gratis setiap hari Jumat.
Video yang belum bisa diverifikasi itu menunjukkan ratusan tentara yang hanya mengenakan pakaian dalam digiring ke gurun. Video itu disebar di media sosial oleh para pendukung ISIS yang telah ganti nama menjadi Negara Islam (IS).
“Ini adalah tentara Assad yang ditangkap. Anda tahu apa yang terjadi selanjutnya,” tulis pengguna akun Umar Abu Abd, dalam bahasa Arab, tertanggal 27 Agustus 2014.
Namun, dalam video itu tidak tampak adanya jenazah atau adegan mutilasi. Hal itu diduga sebagai cara kelompok pimpinan Abu Bakar al-Baghdadi itu untuk menghindari pemblokiran video olehTwitter dan YouTube.
Sebab, video mereka yang menunjukkan pemenggalan jurnalis Amerika Serikat, James Foley, telah diblokir YouTube dan Twitter setelah menghebohkan dunia. (Baca: PBB: Eksekusi Jadi Tontonan Gratis di Suriah)
Akurasi video itu saat ini sedang diperdebatkan. Beberapa sumber mengatakan, ratusan orang yang digiring ke gurun adalah warga suku Sheytat yang benar-benar dieksekusi awal bulan ini.
Meskipun belum bisa dipastikan eksekusi itu, namun laporan PBB yang dilansir kemarin menyatakan, eksekusi di wilayah Suriah memang benar-benar terjadi. Bahkan, telah menjadi tontonan gratis setiap hari Jumat.
(mas)