AS Tidak Perlu Kirim Pasukan ke Irak

WASHINGTON - Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, menegaskan AS tidak perlu untuk mengirimkan pasukan mereka ke Irak untuk mengalahkan ISIS. Bantuan serangan udara saja menurutnya sudah cukup.

Melansir Xinhua, Minggu (24/8/2014), komentar Biden muncul di tengah perdebatan apakah AS perlu untuk melakukan intervensi tambahan ke Irak atau tidak. Salah satunya selain serangan udara, AS berencana mengirimkan pasukan mereka ke Irak.

“ISIS bisa dikalahkan, kita sudah melihatnya saat AS melakukan serangan terhadap bendungan di Mosul. Ketika kekuatan ISIS terpecah, pasukan lokal bisa mengalahkan sisi pasukan yang ada. Jadi, kita tidak perlu mengirimkan pasukan kita ke Irak,” ucap Biden.

Menurut Biden, AS harusnya lebih bisa membangun kerjasama semacam ini di Irak untuk bisa mengalahkan ISIS. “Ini adalah bentuk kerjasama baru, dan saya percaya kerjasama semacam ini lebih efektif untuk bisa melawan ISIS,” Biden menambahkan.

Menurutnya, AS akan senang hati untuk terus membantu Irak dalam menyelesaikan krisis di negara kaya minyak itu. Dirinya juga berharap, negara-negara lain mau melakukan hal yang sama, dengan tujuan yang sama yaitu untuk mengalahkan ISIS dan membantu stabilitas Irak.

“Ini adalah pertarungan warga Irak. Namun, dengan sedikit bantuan dari AS dan dunia internasional, maka saya yakin kita akan dapat memenangkan pertempuran ini. Kita semua memiliki kepentingan di Irak untuk mengembangkan kaum muslim moderak di Irak, agar paham radikal seperti ini tidak terus menyebar,” papar Biden.