Al-Qaeda Tewaskan Jenderal Yaman
Al-Qaeda Tewaskan Jenderal Yaman
A
A
A
SANAA - Seorang Jenderal militer Yaman dikabarkan tewas ketika mobil yang dikendarainya meledak, semalam. Jendral Ahmed Mohammed Saleh al-Omari tewas ketika melakukan perjalanan ke kota Aden.
"Sebuah bom dipasang di mobil Jendral Ahmed Mohammed Saleh al-Omari. Ledakan itu melukai dia dan anaknya ketika melintas di distrik Al-Mansura,” ucap salah seorang sumber militer Yaman, seperti dilansir Al Arabiya, Minggu (24/8/2014).
Omari tewas saat sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit, sedangkan nyawa sang anak berhasil diselamatkan. “Akibat luka yang sangat parah, Jendral Omari akhirnya meninggal di rumah sakit,” sumber itu menambahkan.
Pemerintah Yaman menyalahkan Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP), yang telah dicap sebagai salah satu kelompok yang paling mematikan di wilayah semenanjung. AQAP bahkan disebut oleh Amerika Serikat sebagai jaringan al-Qaeda paling mematikan di Timur Tengah.
Tuduhan pemerintah Yaman muncul karena AQAP memang dikenal kerap melakukan penyerangan terhadap petinggi dan anggota militer Yaman. Sementara itu, AQAP sendiri belum memberikan komentar apapun mengenai serangan ini.
"Sebuah bom dipasang di mobil Jendral Ahmed Mohammed Saleh al-Omari. Ledakan itu melukai dia dan anaknya ketika melintas di distrik Al-Mansura,” ucap salah seorang sumber militer Yaman, seperti dilansir Al Arabiya, Minggu (24/8/2014).
Omari tewas saat sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit, sedangkan nyawa sang anak berhasil diselamatkan. “Akibat luka yang sangat parah, Jendral Omari akhirnya meninggal di rumah sakit,” sumber itu menambahkan.
Pemerintah Yaman menyalahkan Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP), yang telah dicap sebagai salah satu kelompok yang paling mematikan di wilayah semenanjung. AQAP bahkan disebut oleh Amerika Serikat sebagai jaringan al-Qaeda paling mematikan di Timur Tengah.
Tuduhan pemerintah Yaman muncul karena AQAP memang dikenal kerap melakukan penyerangan terhadap petinggi dan anggota militer Yaman. Sementara itu, AQAP sendiri belum memberikan komentar apapun mengenai serangan ini.
(esn)
Explore More